Suara.com - FNCS Invitational yang memperebutkan total hadiah 2 juta dolar AS menyatukan para pemain Fortnite terbaik dari seluruh dunia untuk bertarung demi kebanggaan. Namun, itu berakhir dengan buruk untuk turnamen di zona Asia.
Pasalnya, juara Fortnite Asia FNCS Invitational asal Jepang dengan akun 'Sekosama' terbukti melakukan kecurangan karena bekerjasama dengan musuh di partai puncak.
Sekosama mengakhiri pertandingan pamungkas dengan menorehkan 205, unggul tujuh poin dari runner-up turnamen Fortnite, Magu. Ia pun dinobatkan sebagai pemenang kompetisi dan berhak mendapatkan hadiah sebesar 15.000 dolar AS atau setara Rp 222 juta.
Seperti biasa, panitia penyelenggara melakukan review pertandingan setelah kompetisi berakhir. Tak disangka, mereka mendapati kecurangan yang dilakukan oleh Sekosama.
Beberapa pemain dalam pertandingan puncak terlihat mengumpulkan beberapa item di sebuah tempat tersembunyi yang nantinya digunakan Sekosama untuk mempersenjatai diri dan membabat habis musuh-musuhnya.
Selain itu, beberapa pemain kedapatan dengan sengaja 'menyetorkan' nyawanya kepada Sekosama agar ia bisa mengumpulkan banyak poin dengan lebih cepat. Kejadian ini berulang selama 12 kali pada partai final.
Epic Games selaku penyelenggara dan pembuat Fortnite pun menilainya sebagai bentuk kecurangan karena berkomplotan dengan pemain lainnya. Padahal, Fortnite Asia FNCS Invitational adalah turnamen untuk mode solo player.
Hal ini tentu bertentangan dengan poin 8.2.2 dari aturan FNCS yang menyebutkan bahwa pemain tidak diperkenankan bekerjasama untuk menipu atau menipu pemain lain selama pertandingan dalam bentuk apa pun.
Akibatnya, dilansir laman Dexerto, Senin (1/6/2020), gelar juara dan uang hadiah yang didapat Sekosama diambil kembali, plus mendapatkan 'bonus' berupa skorsing untuk akun Fortnite miliknya selama 14 hari.
Baca Juga: SpaceX Sukses Antarkan Dua Astronot NASA ke ISS
Menanggapi hal ini, Sekosama melakukan banding dan menyatakan bahwa dirinya menang atas hasil usahanya sendiri. Namun, Epic Games tak bergeming dan tetap menegakkan keadilan.
Karena kecurangan ini, gelar juara Fortnite Asia FNCS Invitational milik Sekosama dicopot dan dialihkan kepada Magu yang sebelumnya berada di urutan kedua.
Berita Terkait
-
Bocah Main Game dengan Posisi Seperti Ini, Warganet Auto Bingung
-
Dampak COVID-19, Gelaran Piala Dunia Fortnite Batal Digelar
-
Fortnite Sudah Tersedia di Google Play Store, Yuk Buruan Diunduh!
-
Epic Games: Musim Ketiga Fortnite Baru Meluncur Juni
-
Viral Video Thibaut Courtois Kentut, Suaranya Kenceng Banget
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Deretan HP Android Flagship dengan Performa Paling Kencang Versi AnTuTu, Tak Ada Samsung?
-
Poster Resmi Beredar, Xiaomi 15T Segera Debut pada September 2025
-
Spesifikasi Infinix XPAD 20 Pro: Tablet Murah Ini Usung Layar Luas dan Bodi Tipis
-
Tips Membersihkan Jamur di Layar HP: Aman, Mudah, dan Ampuh
-
HP Murah Redmi 15R 5G Siap Debut, Bawa RAM 12 GB
-
Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
-
Naik Level! Kumpulan Prompt AI 'Sakti', Dari Gaya LEGO Sampai Lukisan Ghibli
-
Semua Rumor iPhone 17: Fitur Baru, Desain Super Tipis dan Jadwal Rilis di Indonesia
-
Guncang Dunia Gaming, Deretan Perangkat Lenovo Legion dan Tablet Berbasis AI Terbaru Hadir
-
Nadiem Makarim Terseret Kasus Pengadaan Chromebook, Apa Bedanya dengan Laptop Windows?