Suara.com - Ilmuwan dibuat terkejut karena mereka menemukan gurita "Dumbo" yang terlihat berenang di sekitar dasar laut Samudra Hindia. Hewan ini ditemukan tepat di Palung Jawa, Samudra Hindia Timur, sebelah selatan Indonesia.
Cukup mengejutkan, gurita Dumbo ditemukan berenang hampir 7.000 meter (22.965 kaki) di bawah permukaan air.
Penelitian dan penemuan gurita Dumbo yang mampu hidup di wilayah laut dalam dengan kegelapan paling pekat ini telah diterbitkan di jurnal Marine Biology.
Ahli biologi kelautan dari Universitas Newcastle di Inggris menangkap rekaman menakjubkan ini menggunakan kamera umpan otonom yang diturunkan ke Palung Jawa pada April 2019.
Setelah diterbitkan di jurnal terbuka Marine Biology, kita bisa mengetahui pemandangan menarik mengenai gurita laut dalam.
Dumbo octopus (Grimpoteuthis), yang dijuluki gajah bertelinga besar dari film Disney 1941, adalah genus cephalopoda yang terdiri dari lebih dari selusin spesies.
Para ilmuwan tidak yakin mengenai identitas spesies itu, tetapi mereka memiliki kecurigaan yang kuat bahwa mungkin gurita tersebut adalah spesies baru yang tidak pernah didokumentasikan sebelumnya.
Penelitian juga membuktikan ini adalah genus pertama yang ditemukan pada kedalaman hadal (hadal depth), wilayah hitam pekat melebihi 6.000 meter, yang hanya dapat ditemukan di parit samudera.
Tim peneliti pertama kali melihat gurita Dumbo pada kedalaman 5.760 meter yang secara otomatis memegang rekor untuk pengamatan cephalopoda terdalam.
Baca Juga: Jaga Kebersihan Hewan Peliharaan, Ini Cara Basmi Kutu Pada Bulu Kucing
Tetapi beberapa hari kemudian, mereka melihat satu lagi gurita Dumbo pada kedalaman 6.957, sehingga itu menjadikan gurita Dumbo tersebut sebagai cephalopoda dengan kemampuan berenang terdalam yang pernah terekam ilmuwan.
"Itu adalah kejutan besar, kamu tidak pernah berharap untuk melihat gurita Dumbo pada kedalaman itu," kata Dr Alan Jamieson, penulis utama studi dan dosen senior Marine Ecology di Universitas Newcastle kepada IFLScience.
Peneliti mengakui bahwa mereka telah menyebar lebih dari 400 lander di laut dalam.
Saat itu mereka tidak pernah berpikir bahwa chepalopoda akan bisa berenang melebihi 5.000 meter.
Sebelum penemuan di atas, bukti fotografi chepalopoda di situs terdalam ada pada 5.145 meter di bawah permukaan laut.
Saat itu chepalopoda terekam pada tahun 1971 di lepas Pantai Barbados, Karibia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember: Ada Paket Undian 115 dan Shards Gratis
-
Duel Chipset Murah: Perbandingan UNISOC T612 vs MediaTek Helio G85, Mana yang Lebih Unggul?
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Xiaomi 12.12: Diskon Hingga Rp1,5 Juta untuk Upgrade Smart Home dan Gadget Tahun Baru!
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi