Suara.com - Setiap aplikasi di dalam Google Play Store pasti memiliki ulasan dan rating dalam bentuk bintang yang diberikan oleh pengguna. Ulasan dan rating tersebut ditulis berdasarkan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi tersebut.
Baru-baru ini, seorang warganet menemukan kejadian lucu karena ada beberapa pengguna lain yang memberikan ulasan tak menyenangkan serta rating yang buruk. Pasalnya, warganet ini merasa dirugikan dengan adanya aplikasi tersebut.
Dibagikan kembali melalui akun Twitter @ezash pada 5 Juni, pemilik akun mengunggah gambar berupa tangkapan layar dari ulasan aplikasi Google Family Link di Google Play Store. Dalam gambar tersebut terlihat beberapa orang memberikan rating jelek bintang satu untuk aplikasi tersebut.
Beberapa orang yang memberikan bintang satu tersebut kemungkinan besar adalah anak-anak karena mereka menulis ulasan dengan mengaku tidak bisa berbuat sesuka hati karena terus dikontrol oleh orang tua melalui aplikasi tersebut.
"Keluh kesah anak-anak yang handphonenya dikontrol orang tuanya lewat aplikasi Google (source: Facebook-Taufik H)," tulis pemilik akun @ezash dalam kolom keterangan.
Salah satu ulasan yang ditulis oleh pengguna berbunyi, "Gara-gara aplikasi ini aku jadi nggak bisa install apk, root hp, mindahin data lewat USB, tambah akun YouTube, download aplkasi harus tanya orang tua dulu, beli sesuatu nggak bisa, dll. Dan Google ingatlah bunyi Pancasila yang ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masa orang tua bisa bebas main hp sedangkan anaknya selalu dibatasi hpnya dalam hal apapun. Ini tidak adil."
Beberapa alasan tak logis pun juga ditulis oleh anak-anak, seperti "Saya berani sampe adu fisik dengan pihak Google atau memberi ancaman pembunuhan. Saya berani jika pihak Google tidak hapus aplikasi ini maka Google akan saya hack, saya beri waktu 3 bulan jika anda belum juga hapus aplikasi ini maka saya akan berurusan dengan pihak Google. Saya berani meskipun dikeroyok oleh pihak Google, saya tetap berani. Ingat saya kasih waktu 3 hari kalau tidak pihak Google akan saya kuasai dan ancaman."
Masih ada beberapa ulasan serupa dalam kolom yang disediakan di bagian bawah halaman unduh aplikasi.
Unggahan ini pun menarik perhatian warganet dan dibagikan sebanyak lebih dari 5.300 kali ke sesama pengguna Twitter serta menuai beragam komentar dari warganet.
Baca Juga: Kabar Gembira, Vaksin Virus Corona Berbentuk Inhaler Akan Siap Agustus
"Dari komen-komen ini justru semakin menegaskan bahwa anak-anak memang wajib dipantau oleh orang tua dalam hal penggunaan gadget. Dikontrol malah misuh-misuh dan bahasanya yang digunakan kacau," tulis akun @jakautomo.
"Bagaimana rating aplikasi dilihat. Berdasar pandangan anak: bintang satu. Berdasar pandangan orang tua: bintang lima," komentar @abemuja.
"Kok aku ketawa ya liat komennya, lucu liat mereka marah-marah hehe. Semakin jelas kalau anak-anak itu memang sangat wajib perlu dikontrol penggunaannya oleh orang tua. Aku aja yang umur segini rasanya perlu ngebatisi diri sama gawai kok. Apalagi mereka," tambah @mgmhrns.
"Dari tahun lalu udah install aplikasi ini di HP anak, alhamdulillah ngerti anaknya," ungkap @arifbagja.
"Mungkin ini satu-satunya produk google dengan rating jelek wkwk," cuit @pambudixix.
Berita Terkait
-
Dikira Penuh, Kemasan Cokelat Ini Menipu Warganet
-
Berhiaskan Ratusan iPhone, Pagar Rumah Sultan Ini Bikin Geger Warganet
-
Waspada! Aplikasi Android Berbahaya, Terdeteksi Sebanyak 29.000
-
Kelewat Horor, Penampakan Orang-orangan Sawah Mirip Dementor Kearifan Lokal
-
Menolak Belajar, Bocah Ini Punya Cara Unik Kelabui Keluarganya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026