"Ketika dikombinasikan dengan kurangnya tanda seret ekor, menjadi jelas bahwa makhluk ini bergerak secara bipedal (dua kaki).
"Mereka bergerak dengan cara yang sama seperti banyak dinosaurus, tetapi jejak kakinya tidak dibuat oleh dinosaurus. Dinosaurus dan keturunan burung mereka berjalan di jari kaki mereka.
"Buaya berjalan di atas telapak kaki mereka meninggalkan jejak tumit yang jelas, seperti manusia."
Bagi Profesor Lockley, temuan baru itu juga membantu menafsirkan ulang temuan di Korea Selatan yang dia dan rekan-rekannya temukan delapan tahun lalu.
Pada 2012, kelompok ini memperkirakan jejak yang kurang jelas dan sedikit lebih muda mungkin ditinggalkan oleh versi raksasa reptil terbang yang dikenal sebagai pterosaurus.
Hewan-hewan ini secara luas diakui bergerak ke depan ketika di tanah menggunakan kaki dan tangan mereka - agak seperti kelelawar.
Namun jejak yang penuh teka-teki ini tampak bipedal--mungkin akibat pterosaurus yang mengarungi air hanya dengan kakinya yang bersentuhan dengan sedimen.
Profesor Lockley sekarang percaya jejak ini juga sangat mungkin adalah jejak Batrachopus yang berjalan dengan dua kaki.
Profesor Phil Manning dari Universitas Manchester Inggris, tidak menjadi bagian dari tim penemu fosl jejak ini.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Dokter Cantik Reisa Broto Asmoro
Namun sebagai pakar fosil jejak, dia menggambarkan jejak yang baru saja ditemukan itu "sangat menarik" dan menyambut publikasi mereka untuk memulai diskusi - tetapi ia meragukan interpretasinya.
"Bagi saya, jejaknya tidak sesuai dengan geometri keseluruhan dari buaya dan apa yang mampu dihasilkannya," katanya kepada BBC News.
"Lihatlah video buaya hidup dan rotasi kaki mereka ketika mereka berlari: itu keluar, tidak ke dalam garis lurus. Hanya dari orientasinya, itu lebih mirip semacam jejak dinosaurus bag saya. Tapi apakah itu buaya - sayangnya, kita tidak punya tulang fosil untuk diceritakan. "
Jejak Batrachopus grandis ini dilaporkan dalam jurnal Scientific Reports .
Berita Terkait
-
Aktris Korea Jeon Hye Bin Kemalingan Kartu Kredit di Bali, Rp178 Juta Ludes Dalam 10 Menit
-
Media Korea Selatan Ikut Soroti Skandal Dokumen Palsu Naturalisasi Malaysia
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
B.I Guncang Jakarta! Ribuan ID Padati Konser 'The Last Parade' yang Membara
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield