Suara.com - Salah satu bulan Jupiter, Europa, adalah satelit keenam dari planet raksasa ini. Sekaligus salah satu objek langit paling menarik di tata surya untuk dieksplorasi. Europa memiliki permukaan es dan di bawah kerak esnya, terdapat lautan air cair dan geyser meletus dari celah di permukaan beku. Hal itu membuat ilmuwan bertanya-tanya: mungkinkah ada kehidupan di sana?
Penelitian baru menunjukkan bahwa lautan tadi memiliki sifat yang tepat untuk dapat dihuni, meskipun tidak dapat dipastikan apakah ada kehidupan di sana atau tidak. Dipresentasikan pada konferensi geokimia Goldschmidt Virtual 2020, para ilmuwan melihat kemungkinan asal dan komposisi lautan.
Berdasarkan data dari Hubble dan Galileo NASA, tim ahli percaya bahwa panas dari bagian dalam bulan memecah mineral, memungkinkan sejumlah besar air terbentuk. Air itu kaya akan berbagai zat, seperti karbon dioksida, kalsium, dan sulfat, tetapi tim berpikir itu berevolusi dan menjadi lebih seperti lautan di Bumi.
"Memang diperkirakan bahwa lautan ini masih bisa bersifat sulfur. Tetapi simulasi kami, ditambah dengan data lengkap dari Hubble, menunjukkan klorida pada permukaan Europa dan air kemungkinan besar menjadi kaya klorida. Dengan kata lain, komposisinya menjadi lebih seperti lautan di Bumi. Kami percaya lautan ini bisa sangat layak huni seumur hidup," ucap Mohit Melwani Daswani, ketua ilmuwan dari Jet Propulsion Laboratory NASA, seperti dikutip dari IFL Science pada Kamis (25/6/2020).
Penelitian ini memodelkan komposisi dan sifat-sifat fisik inti dan lapisan-lapisan Europa, mensimulasikan pada suhu dan kedalaman air seperti apa dan molekul-molekul lain dibebaskan dari bebatuan.
"Europa adalah salah satu peluang terbaik kami untuk menemukan kehidupan di tata surya. Misi Europa Clipper dari NASA akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan dan pekerjaan kami bertujuan untuk mempersiapkan misi yang akan menyelidiki kelayakan Europa untuk dihuni. Penelitian ini membuat kita berpikir bahwa lautan di bulan-bulan lain, seperti tetangga Europa Ganymede dan bulan Saturnus Titan, mungkin juga terbentuk oleh proses serupa," tambah Daswani.
Europa memiliki ukuran sedikit lebih kecil dari Bulan milik Bumi dan ditemukan oleh Galileo Galilei pada 1610. Belakangan, wahana antariksa Galileo NASA membagikan gambar penampakan terbaik Europa.
NASA berencana untuk mempelajari Europa melalui misi Clipper. Misi ini diprediksi akan diluncurkan pada 2024 dan tiba di sekitar Jupiter pada 2030. Misi ini berfokus untuk mengkarakterisasi laut bawah permukaan bulan Jupiter dan melihat apakah bulan tersebut berpotensi laik huni.
Baca Juga: Ngeri, Lamborghini Huracan Dijadikan buat Hantar Buah Mangga ke Pelanggan
Dengan biaya misi sekitar 4 miliar dolar AS, Clipper akan dilengkapi kamera beresolusi 0,5 meter per piksel. Kamera itu 10 kali lebih tajam dari gambar terbaik Europa yang pernah ditangkap pesawat Galileo.
Tag
Berita Terkait
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Permukaan Laut Naik Terus, Indonesia Akan Bangun Tanggul Raksasa 480 Km!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa