Suara.com - Tiga badan antariksa dunia, bekerja sama membuat peta interaktif baru yang menampilkan perubahan di seluruh Bumi karena pandemi virus Corona (Covid-19) yang sedang berlangsung.
COVID-19 Earth Observation Dashboard dibuat oleh NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) untuk menganalisis perubahan terbaru dalam kualitas udara, kualitas air, ukuran perubahan iklim, kegiatan ekonomi, dan pertanian.
Dengan menggunakan banyak data yang dikumpulkan dari armada satelit gabungan ketiganya, peta ini dirancang untuk mengeksplorasi bagaimana lingkungan dan kehidupan manusia telah sangat dipengaruhi oleh pademi Covid-19.
NASA, ESA, dan JAXA mewakili aset manusia yang hebat, instrumen pengamat Bumi di luar angkasa yang digunakan setiap hari untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan memajukan pengetahuan tentang Bumi.
"Ketika kami mulai melihat dari luar angkasa bagaimana perubahan pola aktivitas manusia yang disebabkan oleh pandemi memiliki dampak yang terlihat di Bumi, kami tahu bahwa jika kami menggabungkan sumber daya, kami dapat membawa alat analisis baru yang kuat untuk mendukung pergerakan krisis yang bergerak cepat ini," ucap Thomas Zurbuchen, associate administrator NASA seperti dikutip dari IFL Science, Senin (29/6/2020).
Peningkatan kualitas udara di seluruh dunia merupakan salah satu di antara perubahan paling nyata yang terjadi dengan diperkenalkannya aturan lockdown. Satu polutan udara yang dilepaskan oleh pembakaran bahan bakar fosil, nitrogen dioksida (NO2), memiliki masa hidup beberapa jam sehingga sering digunakan untuk menganalisis perubahan jangka pendek dalam kualitas udara.
Jika orang-orang melihat peta dan melihat bagaimana kualitas udara berubah di Eropa, kota-kota besar termasuk Paris, Madrid, Roma, dan Milan menunjukkan penurunan signifikan sekitar 50 persen dalam konsentrasi NO2 sekitar April dibandingkan bulan yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
Lewat data satelit ini, orang-orang juga bisa mendapatkan wawasan tentang penurunan aktivitas global akibat pandemi. Pengamatan satelit yang mencatat output pertanian, aktivitas di pelabuhan, hingga jumlah mobil yang diparkir di pusat perbelanjaan dapat digunakan sebagai indikator bagaimana industri tertentu telah dirugikan oleh pandemi.
Peta interaktif ini dapat diakses oleh siapapun melalui alamat eodashboard.org.
Baca Juga: Sangat Indah, NASA Rilis Simulasi Sunset di Tiap Planet
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir
-
Trailer Anyar Resident Evil Requiem Beredar, Leon Kennedy Kembali
-
Update Call of Duty Black Ops 7: Nerf Senjata Zombies, Warzone Justru Dapat Buff Besar
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember: Ada Item Langka Winterlands dan Arrival Animation
-
Epic Games Store Bagikan Hogwarts Legacy Gratis Hingga 18 Desember 2025
-
Tecno Spark 40 Hadir dengan AI, Baterai 5.200 mAh, dan 45W Fast Charge, Entry-Level Rasa Flagship!
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W