Suara.com - Kepunahan dinosaurus masih menjadi perdebatan, sejak 66 juta tahun yang lalu ketika 75 persen dari semua kehidupan di Bumi punah. Banyak yang mengatakan bahwa dampak vulkanisme intens berpengaruh pada kehidupan di Bumi saat itu.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan, asteroid lebih berdampak pada kehancuran Bumi, termasuk punahnya dinosaurus.
Penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, mengamati dampak asteroid Chicxulub di Semenanjung Yucatán dan meletusnya Perangkap Deccan di India saat ini. Kedua fenomena itu melepaskan gas dan material ke atmosfer.
Untuk menyelidiki lebih dalam, tim ahli menggunakan model matematika dan penanda geologi iklim lalu menggabungkannya dengan faktor lingkungan seperti curah hujan dan suhu.
Penelitian menunjukkan bahwa asteroid yang bertanggung jawab untuk melepaskan partikel yang menghalangi Matahari, membuat musim dingin berlangsung selama beberapa dekade di Bumi.
"Kami menunjukkan bahwa asteroid menyebabkan dampak musim dingin selama beberapa dekade dan bahwa efek lingkungan ini menghancurkan lingkungan yang cocok untuk dinosaurus. Sebaliknya, efek dari letusan gunung berapi yang intens tidak cukup kuat untuk mengganggu ekosistem global," ucap Dr Alessandro Chiarenza, penulis utama penelitian, seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (30/6/2020).
Dr Chiarenza menambahkan bahwa penelitian yang dilakukannya mengkonformasi, untuk pertama kalinya secara kuantitatif bahwa satu-satunya penjelasan yang masuk akal untuk kepunahan dinosaurus adalah dampak musim dingin.
Penelitian tersebut sebaliknya menunjukkan bahwa vulkanisme yang instens justru membantu beberapa spesies untuk mengatasi kehancuran dampak musim dingin.
"Kami memberikan bukti baru untuk menunjukkan bahwa letusan gunung berapi yang terjadi pada waktu yang sama mungkin telah mengurangi efek pada lingkungan yang disebabkan oleh dampak asteroid, terutama dalam mempercepat kenaikan suhu setelah dampak musim dingin," tambah Dr Chiarenza.
Baca Juga: Kelaparan, Bukti Fosil Ungkap Dinosaurus Lakukan Kanibalisme
Menurutnya, pemanasan yang disebabkan gunung berapi membantu meningkatkan kelangsungan hidup dan pemulihan hewan dan tumbuhan, dengan banyak kelompok yang berkembang setelahnya, termasuk burung dan mamalia.
Berita Terkait
-
Penampakan Bola Api Biru di Australia Bikin Gempar dan Bingung Astronom
-
Gunakan Peta 3D, Ilmuwan Ciptakan Bagian Dalam Tengkorak Dinosaurus
-
Hari Ini Asteroid Setara 4 Tugu Monas Lewat Dekat Bumi
-
Thoriq Maulana, Bocah Lima Tahun yang Hafal 50 Nama Dinosaurus
-
Studi Terbaru Ungkap Simulasi Hantaman Asteroid Penghancur Dinosaurus
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Game Sword of Justice Dirilis 7 November 2025 ke iOS, Android, hingga PC
-
25 Kode Redeem Free Fire 22 Oktober: Berhadiah Bundle Atlet, Skin Timnas dan Pet Eksklusif!
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI