Suara.com - Senior Public Relations Manager Vivo Indonesia, Tyas K. Rarasmurti, mengatakan bahwa menuruti keinginan konsumen menjadi asalan perusahaan untuk menghadirkan ponsel flagship Vivo X50 Series di tengah pandemi.
"Vivo itu consumer oriented smartphone, kami melihat dari sisi kebutuhan konsumen seperti apa, di luar pasarnya memang seperti apa. Saat ini, konsumen ingin smartphone yang memiliki inovasi dalam bidang teknologi paling update," ujar Tyas dalam konferensi virtual, Kamis (9/7/2020).
Konsumen saat ini, menurut Tyas, membutuhkan smartphone yang tidak hanya untuk berkomunikasi, namun juga mendukung kehidupan, mulai dari bekerja hingga aktivitas lainnya, yang saat pandemi disarankan untuk dilakukan di rumah saja demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
Dengan membawa teknologi baru pada kamera X50 Series, Tyas mengatakan ponsel tersebut bahkan mendukung laporan yang saat ini bergeser dari laporan tertulis menjadi lebih visual. Hal itu juga didukung tidak hanya dengan teknologi gimbal stabilization, namun juga fitur lainnya.
Lebih dari itu, Tyas mengatakan kehadiran ponsel flaghsip fotografi pertama dari Vivo Indonesia itu untuk mengajak masyarakat tetap optimis di tengah pandemi, sekaligus menjalankan komitmen Vivo untuk tersebut membawa ponsel dengan inovasi teknologi.
"Bahwa apapun yang terjadi Vivo berusaha memberikan produk yang baik, teknologi juga enggak main-main. Apapun kondisinya, Vivo membawa komitmen itu," kata Tyas.
Vivo berdiri sejak 2009, dan selanjutnya merambah 13 negara di dunia, salah satunya Indonesia pada 2014.
"Ini tahun ke-6 bahwa kita sangat senang bisa terus berada di Indonesia dengan pencapaian smartphone brand nomor 1 berdasarkan IDC pada Q1 2020," Tyas melanjutkan.
Lebih lanjut, Tyas mengatakan sejak 2014 Vivo telah membawa berbagai inovasi, di antaranya ponsel dengan pemindai sidik jari dalam layar pertama pada 2017, smartphone pertama dengan pop-up camera pada 2019, dan kini membawa implementasi teknologi gimbal stabilization yang ada pada APEX 2020 ke Vivo X50 Series. [Antara]
Baca Juga: Meluncur di Indonesia, Berapa Harga Vivo X50 dan X50 Pro?
Berita Terkait
-
vivo X300 Series Resmi di Indonesia: Kamera Gahar, Baterai Monster, Mulai Rp 14 Jutaan
-
Vivo V40 Lite Bakal Rilis Akhir September 2024, Apa yang Ditawarkan?
-
4 Kelebihan Vivo V40 5G, HP Baru Rp 6 Jutaan dengan Kamera ZEISS
-
Harga dan Spesifikasi Vivo Y100 5G, Dibekali ayar AMOLED 120Hz dan Snapdragon 4 Gen 2
-
Harga dan Spesifikasi Vivo V29e 5G, HP 5G Rp4 Jutaan Terbaru
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis
-
Main Game Lebih Smart dan Praktis dengan Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal