Suara.com - Steve Bannon mengklaim bahwa para ilmuwan di laboratorium Wuhan memandang sebagai sumber potensial untuk Covid-19 telah "membelot" dan bekerja dengan badan-badan intelijen AS.
Mantan kepala strategi Presiden Trump, mengatakan kepada Daily Mail dilansir Nypost, Minggu (12/7/2020), sambil tidak memberikan bukti bahwa para peneliti dari Institut Virologi Wuhan bekerja sama dengan Barat untuk membangun sebuah kasus di mana bug menyebar dari kebocoran laboratorium.
"Mereka belum berbicara dengan media, tetapi ada orang-orang dari laboratorium Wuhan dan laboratorium lain yang telah datang ke Barat dan sedang menyerahkan bukti kesalahan Partai Komunis China. Saya pikir orang akan terkejut," kata Bannon.
Bannon, memberikan wawancara dari sebuah kapal pesiar di lepas Pantai Timur Amerika, mengatakan para pembelot itu juga berbicara dengan agen-agen di Eropa dan Inggris.
"Orang-orang di sekitar laboratorium ini telah meninggalkan China dan Hong Kong sejak pertengahan Februari. [Intelijen AS] bersama dengan MI5 dan MI6 sedang mencoba untuk membangun kasus hukum yang sangat menyeluruh, yang mungkin memakan waktu lama. Itu tidak seperti James Bond," lanjutnya.
Sebagai informasi, Bannon dan Guo Wengui, seorang miliarder China menerbangkan pesawat baling-baling yang membawa pesan anti-Komunis.
Pemerintah China telah menolak klaim bahwa virus itu berasal dari kebocoran laboratorium, sementara WHO membantah klaim dari Presiden Trump bahwa itu adalah "boneka" China selama pandemi.
Bannon kemudian memanggil Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk mundur dari rencana untuk memungkinkan Huawei yang berbasis di China untuk bekerja di jaringan 5G baru di Inggris.
"Bagi saya, Huawei harus ditutup di seluruh dunia di setiap negara, dan aset mereka dilikuidasi. Saya katakan kepada Boris Johnson untuk matikan Huawei," katanya.
Baca Juga: Cegah Kecelakaan di Tikungan "Ciluk Ba", Ilmuwan Bikin Radar untuk Mobil
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Masa Depan Forza Motorsport di Persimpangan Jalan, Phil Spencer Buka Suara
-
Tanggal Peluncuran iQOO 15 di India Terungkap, Lanjut Masuk ke Indonesia?
-
Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Raih Pemain 111-113 dan 7.500 Gems
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Perbedaan MediaTek Helio G81 dan Helio G85, Bagus Mana?
-
Migrasi Kepiting Merah di Pulau Christmas Jadi Fenomena Spektakuler
-
Instagram Hadirkan Fitur Watch History untuk Reels
-
Vivo X300 Vs. Xiaomi 17: HP Fragship Adu Cepat, Adu Kamera dan Baterai!
-
One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!