Suara.com - Stairway Games selaku pengembang, telah resmi membuka halaman penjualan di Steam untuk Coral Island. Game simulasi pertanian baru yang layak untuk dinantikan.
Coral Island juga jadi judul perdana dari developer gameberbasis di Yogyakarta ini. Namun apa yang ditawarkan dari game baru ini?
Dari halaman penjualan di Steam, game buatan Indonesia ini menawarkan simulasi pertanian. Namun bedanya, mengambil setting lokasi di pulau tropis.
Tidak hanya bercocok tanam dan memelihara hewan, player juga harus berteman baik dengan penduduk pulau tersebut. Konsep yang mirip dengan game simulasi lain.
Sebut saja Stardew Valley dan Harvest Moon atau Story of Seasons. Yang harus bisa menyeimbangkan perkebunan dengan kehidupan sosial di sana.
Coral Island tidak hanya memberikan kebebasan untuk membangun perkebunan dan revitalisasi kota, namun juga terumbu karang di sekitarannya.
Sekilas nampak terlihat sulit, namun dengan melakukannya bisa menjadikan pulau tersebut berubah menjadi lebih baik lagi. Meski begitu, player diberikan kebebasan.
Apakah cuma mau fokus ke perkebunan dan kota saja, atau ikut mengembangkan terumbu karang untuk membuat pulau menjadi lebih baik.
Karena terumbu karang ini pula, game ini memberikan kemampuan untuk menyelam ke laut. Fitur yang belum ditemukan di Stardew Valley maupun Harvest Moon.
Baca Juga: 7 Game Buatan Indonesia di Steam, Tak Hanya Horor Saja!
Game simulasi pertanian garapan Stairway Games ini juga menjanjikan beragam karakter. Bakal ada lebih dari 50 karakter yang akan meramaikan pulau tersebut.
Soal karakter, tidak ketinggalan game buatan Indonesia ini memberikan fitur kustomisasi. Dari pakaian, aksesori, bentuk tubuh, dan masi banyak lainnya.
Sayangnya tidak banyak informasi yang dibagikan Stairway Games dalam halaman penjualan di Steam ini. Karena memang masih dalam masa pengembangan.
Namun setidaknya, bersiap dengan spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk memainkan Coral Island ini. Berikut detailnya.
Minimum:
OS: Windows 10 64 bit
Processor: Intel i3 Processor
Memory: RAM 6 GB
Graphics: Nvidia GeForce GTX 660 2GB
DirectX: Version 10
Storage: 8 GB available space
Recomended:
OS: Windows 10 64 bit
Processor: Intel i7 Processor/Ryzen 1700+
Memory: RAM 16 GB
Graphics: Nvidia GeForce GTX960+
DirectX: Version 10
Storage: 8 GB available space
Berita Terkait
-
Dari Kabayan Hingga Roro Kidul, Ada di Fantasy Town
-
7 Game Buatan Indonesia di Steam, Tak Hanya Horor Saja!
-
Game Buatan Indonesia, A Space for the Unbound Bakal Rilis ke PlayStation 4
-
Citampi Stories, Game Buatan Indonesia dengan Alur Cerita Rumit
-
Ghost Parade, Satu Lagi Game Buatan Indonesia Siap Mendunia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan