Suara.com - Data dari uji klinis yang diterbitkan dalam The Journal of American Medical Association, menunjukkan bahwa kandidat vaksin virus Corona (Covid-19) yang dikembangkan China, aman dan menghasilkan respons kekebalan.
Laporan penelitian memberikan analisis sementara uji klinis fase 1 dan fase 2, dari vaksin Covid-19 yang tidak aktif yang dikembangkan oleh Wuhan Institute of Biological Products di bawah China National Biotec Group (CNBG), yang berafiliasi dengan Sinopharm dan Wuhan Institute of Virology di bawah Chinese Academy of Sciences.
Dilansir dari Xinhuanet, Senin (17/8/2020), penelitian ini melibatkan data pada 320 sukarelawan sehat, berusia antara 18 dan 59 tahun, di mana 96 di antaranya berpartisipasi dalam uji klinis fase 1. Sebanyak 224 di antaranya berpartisipasi dalam uji coba fase 2.
Penelitian tersebut melaporkan titer rata-rata geometris dari antibodi penawar pada relawan, yang dipisahkan menjadi kelompok dosis rendah, dosis sedang, dan dosis tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin secara efektif menginduksi antibodi penawar pada sukarelawan dan menunjukkan imunogenisitas yang baik, yaitu kemampuan suatu zat untuk memicu respons kekebalan.
Makalah penelitian juga mengevaluasi keamanan vaksin, melaporkan bahwa tidak ada reaksi merugikan yang diamati. Reaksi merugikan yang paling umum adalah nyeri di tempat suntikan, diikuti oleh demam, yang keduanya bersifat ringan dan akan sembuh dengan sendirinya.
Berita Terkait
-
Hebat! Sudah 1.866 Orang Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
-
Meski Diragukan, Rusia Tetap Lakukan Proses Produksi Vaksin Covid-19
-
Vaksin Covid-19 Rusia Diluncurkan Akhir Agustus
-
Siap Produksi, Vaksin Covid-19 Rusia Diluncurkan Akhir Agustus
-
PM Narendra Modi: India akan Produksi Massal Vaksin Covid-19
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya