"Proses pembekuan-pencairan diklaim juga dapat membunuhnya. Terlebih lagi, kemungkinan pejabat China mendeteksi RNA virus pada paket, yang tidak menimbulkan ancaman besar," ujarnya.
Di sisi lain, virus Corona mungkin dapat bertahan di permukaan, tetapi tidak mungkin membuat orang sakit.
Seseorang bisa tertular virus Corona jika menyentuh permukaan atau benda yang terdapat partikel virus di atasnya, kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata.
Masa hidup virus pada objek, bergantung pada jenis bahannya. Tetapi, virus Corona biasanya menyebar melalui tetesan udara dan kemungkinan juga aerosol, daripada permukaan.
"Sepanjang pandemi sejauh ini, pengiriman produk terus berlanjut ke seluruh dunia. Jika penularan melalui permukaan, baik dibekukan atau tidak adalah pendorong utama infeksi, kami akan melihat banyak laporan kasus tentang itu," kata Howell.
CDC memang mengatakan bahwa virus tidak menyebar dengan mudah dari permukaan yang terkontaminasi, meskipun badan tersebut terus merekomendasikan orang-orang, secara rutin membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh untuk berjaga-jaga.
Howell dan Graham merekomendasikan agar pengirim dan pembeli paket makanan tetap waspada dan rajin melakukan pembersihan selama pandemi.
"Hal terbaik yang dapat dilakukan oleh pabrikan, pengirim barang, dan lainnya dalam rantai pasokan adalah memiliki kebijakan yang kuat dan tegas tentang penggunaan masker, cuci tangan, dan pergi ke rumah sakit jika merasa sakit," jelas Howell.
Untuk pembeli perorangan, Howell menambahkan hal terbaik yang harus dilakukan konsumen adalah menghindari menyentuh wajah sampai memiliki kesempatan untuk mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan.
Menurut Graham, peluang untuk menyentuh permukaan yang terinfeksi virus di toko umum jauh lebih tinggi daripada menghadapi virus pada paket makanan beku.
Baca Juga: WHO: Tak Perlu Takut Covid-19 Menyebar Lewat Makanan Beku
Berita Terkait
-
3 Tempat Paling Berisiko Menularkan Virus Corona, WHO Beri Saran Pencegahan
-
Kepatuhan Memakai Masker Mencegah Penularan Virus Corona di Salon
-
Waduh, CDC Perkirakan 40 Persen Orang Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala
-
Perempuan Ini Sebarkan Virus Corona ke 71 Orang Meski Tak Ketemu Siapapun
-
Waduh, WHO Akui Bukti Penularan Covid-19 di Udara
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember 2025, Hadiah Natal Melimpah dan Gems Gratis
-
Daftar Harga HP Infinix Terbaru Semua Series Lengkap Akhir Tahun 2025
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan
-
Spek Oppo Reno 15c India Berbeda dari Versi China, Harga Diprediksi Lebih Murah