Suara.com - Jelang pemilihan Presiden Amerika Serikat pada November mendatang, masyarakat di Negeri Paman Sam dihebohkan dengan sosok misterius yang mengatasnamakan dirinya sebagai QAnon.
QAnon kerap menebar teori konspirasi politik dan menyebarkannya di dunia maya. Konon, sosok misterius inilah yang menggerakkan demonstrasi di sejumlah wilayah di AS yang terjadi akhir-akhir ini. Lalu, siapa sosok di balik QAnon?
Setiap kali beraksi, khususnya di dunia maya, QAnon tidak pernah menyebutkan jati dirinya. Ia hanya memosting teka-teki yang seakan 'menyihir' pembacanya, untuk bergerak mengikuti arahan postingan tersebut.
Pada unggahan lainnya, ia 'menembak' pihak-pihak yang dianggap berbuat kotor di pemerintahan. Bahkan, dengan menyebut nama pejabat yang dimaksud secara eksplisit.
Fakta menarik lainnya, QAnon tidak pernah menuliskan kata 'saya', melainkan menempatkan diri sebagai sebuah kelompok. Dalam setiap unggahannya, QAnon selalu memakai kata 'kami' atau 'kita'. Artinya, QAnon bisa saja digerakkan secara berkelompok, bukan hanya akun dari satu orang saja.
Di sisi lain, huruf 'Q' pada QAnon juga dikaitkan dengan kode rahasia di Departemen Energi AS yang memungkinkan pemegang kode Q untuk mengakses data-data rahasia negara.
Postingan yang dibuat QAnon cenderung memusatkan perhatian presiden AS, Donald Trump, dan hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Oleh karena itu, sebagian orang menilai bahwa QAnon adalah buzzer atau kelompok pendukung Trump.
Sosok misterius ini dikaitkan dengan sejumlah politisi di AS, seperti Hillary Clinton dan Robert Mueller, yang tengah melakukan penyelidikan tentang kemungkinan adanya campur tangan Rusia dalam Pilpres mendatang.
Dikutip dari Independent, Selasa (25/8/2020), pemerintah AS pun mengerahkan agen federal FBI untuk mengungkap sosok dibalik QAnon. Sayangnya, misteri itu belum terungkap hingga sekarang.
Baca Juga: Keras! Tifatul Sembiring: Algoritma BuzzerRp Ini Memecah Belah Bangsa
Berita Terkait
-
Pesan Amien Rais ke Jokowi: Presiden Jangan Terjebak Mental Koncoisme
-
Novel Baswedan Sindir Buzzer: Kita Tidak Bisa Larang Orang Berhalusinasi
-
Kembali Dobrak Tradisi Kerajaan, Meghan Markle Akan Ikut Pemilu AS
-
Dituduh Suka Cari Panggung, Rizal Ramli: Saya Sudah Terkenal Sejak Umur 23
-
Heboh Dosen Swinger Disebut Buzzer Jokowi, DPR: Jangan Sembarang Tuduh
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis
-
Main Game Lebih Smart dan Praktis dengan Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems