Suara.com - NASA menunjukkan seperti apa rasanya bepergian dengan kecepatan cahaya, yang bisa dirasakan oleh siapapun.
Fisika yang mengatur alam semsta memang memungkinkan untuk melakukan perjalanan yang mendekati kecepatan cahaya. Meskipun untuk mencapai kecepatan tersebut, akan membutuhkan energi yang sangat besar.
Namun, itu juga memberi tahu bahwa perjalanan dengan kecepatan cahaya memiliki banyak tantangan. Beruntung, NASA membahasnya dalam video animasi yang baru-baru ini dirilis, mencakup semua dasar-dasar perjalanan antarbintang.
Secara singkat, menurut hukum fisika, khususnya teori relativitas khusus Einstein, tidak ada cara untuk mencapai atau melampaui kecepatan cahaya.
Artinya, jika seseorang akan mencoba perjalanan antarbintang, cara terbaik adalah dengan menetap untuk jarak jauh atau menemukan alat penggerak yang memungkinkan kecepatan konstan hingga sebagian kecil dari kecepatan cahaya tercapai.
Video NASA yang berjudul "NASA's Guide to Near-light-speed Travel", mengasumsikan bahwa penjelajah antarbintang telah membangun pesawat luar angkasa yang mampu melakukan perjalanan pada 90 persen kecepatan cahaya.
Video tersebut disajikan sebagai video informasi untuk penjelajah antarbintang. Mengesampingkan tentang bagaimana pesawat luar angkasa dapat mencapai kecepatan dalam video tersebut.
Rekaman itu kemudian bergerak langsung untuk membahas masalah besar yang muncul saat berkeliling di alam semesta relativistik.
Masalah tersebut mencakup pelebaran waktu, kebutuhan untuk perisai di media antarbintang, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan bahkan ke tujuan terdekat.
Baca Juga: Deretan Fakta Penyoknya Medan Magnet Bumi
Dilansir dari Science Alert, Rabu (26/8/2020), video animasi ini bisa menjadi sumber daya pendidikan yang memberi tahu orang-orang tentang realitas ilmiah yang mendasar.
Ini juga membantu dalam hal calon fisikawan dan ilmuwan yang berharap untuk melihat perjalanan antarbintang terjadi di masa depan. Para calon ilmuwan tersebut harus tahu apa tantangannya jika berencana untuk melakukannya.
Video animasi tersebut adalah hasil karya ilmuwan dan pakar media dari Goddard Media Studios (GMS) NASA. Upaya itu dipimpin oleh Chris Smith, seorang produser multimedia dan anggota Universities Space Research Association (USRA) dalam divisi Astrofisika Goddard.
Berita Terkait
-
Bintang Raksasa Betelgeuse Meredup Lagi, Ada Apa?
-
Awas Bahaya, NASA Selidiki Wilayah Misterius di Medan Magnet Bumi
-
Wow, Ada Detak Misterius Terdeteksi dari Awan Gas Kosmik
-
Asteroid Sebesar Mobil Lintasi Bumi dengan Jarak Terdekat Sepanjang Sejarah
-
Pernah Kirim Sinyal ke Pengorbit Bulan, Ilmuwan Akhirnya Mendapat Balasan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?