Suara.com - Para peneliti merilis peta interaktif yang menunjukkan negara-negara yang paling tidak mempercayai penggunaan vaksin.
Penelitian tersebut dilakukan oleh tim dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, Imperial College London, University of Washington, dan Antwerp University di Belgia. Hasilnya, orang-orang di Eropa paling menentang gagasan pemberian imunisasi ini.
Mereka mengumpulkan data dari survei terhadap hampir 300.000 orang di 149 negara untuk mengidentifikasi titik keragu-raguan orang-orang terhadap vaksin.
Para ilmuwan menganalisis data dari 290 survei perwakilan nasional yang dilakukan antara September 2015 hingga Desember 2019.
Mereka menemukan bahwa negara-negara Eropa termasuk yang paling tidak percaya, dengan catatan hanya satu dari lima orang di Lituania dan Albania yang setuju bahwa vaksin itu aman.
Di Ukraina dan Turki, tiga perempat penduduk percaya bahwa vaksin dapat merusak kesehatan mereka dalam jangka panjang.
Sementara orang-orang di Inggris mengalami peningkatan kepercayaan terhadap vaksin dinandingkan tahun lalu. Sedangkan di AS, Kanada, dan Australia, lebih dari 60 persen orang percaya pada program vaksinasi pemerintah.
Berikut ini 10 negara dengan tingkat kepercayaan paling rendah terhadap vaksin, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Minggu (13/9/2020).
- Jepang 17 persen
- Lithuania 18 persen
- Albania 19 persen
- Hong Kong 21 persen
- Russia 23 persen
- Taiwan 25.5 persen
- China 26 persen
- Ukraina 26 persen
- Turki 27 persen
- Mongolia 27 persen
Sedangkan negara yang paling percaya terhadap penggunaan vaksin adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Dapat Lampu Hijau, Uji Coba Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dilanjut
- Uganda 87 persen
- Bangladesh 85 persen
- Liberia 83 persen
- Burundi 83 persen
- Namibia 83 persen
- India 82 persen
- Madagaskar 81.5 persen
- Syria 81 persen
- Uzbekistan 81 persen
- Gambia 81 persen
Penelitian ini juga mengungkap, Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami krisis kepercayaan antara 2015 dan 2019, di mana terjadi perbedaan persepsi soal absolut keselamatan yang turun hinggal 14 persen.
Berita Terkait
-
WHO Sebut Ada 180 Vaksin Covid-19 yang Tengah Dikembangkan Saat Ini
-
UI Kembangkan Tiga Jenis Vaksin COVID-19, Apa Saja?
-
Relawan Tertular Corona, Dinkes Semarang: Diduga Karena Vaksin Itu Sendiri
-
Data Uji Coba Vaksin Covid-19 Rusia Mengkhawatirkan?
-
Myelitis Transversal, Penyebab Uji Coba Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditunda
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025