Ilustrasi baterai ponsel tiris atau habis [Shutterstock].
Suara.com - Ponsel yang memiliki kapasitas baterai besar menjadi lebih hemat energi, tetapi masa pakai baterai masih menjadi perhatian sebagian besar penggunanya. Jika baterai ponsel habis lebih cepat dari biasa, maka harus diidentifikasi penyebabnya dan dicarikan solusinya.
Dilansir dari Android Authority, ada beberapa penyebab umum baterai menjadi lebih cepat terkuras. Berikut lima penyebab baterai ponsel lebih cepat habis.
Mari simak bersama mengapa baterai ponsel bisa cepat habis:
1. Layar ponsel
- Layar adalah salah satu komponen utama smartphone yang menggunakan baterai. Panel ponsel kekinian menjadi lebih besar, lebih cerah, dan lebih berwarna sehingga membutuhkan daya lebih banyak.
- Pengguna dapat memeriksa penggunaan baterai dengan membuka opsi Settings > Battery > tekan tombol menu tiga titik di sudut kanan atas > pilih Battery usage (Penggunaan baterai) > tekan tombol menu tiga titik di sudut kanan atas > ketuk bagian Show full device usage (Tampilkan penggunaan perangkat lengkap).
- Periksa penggunaan baterai akan menunjukkan sebagian besar waktu layar akan menempati posisi teratas. Teknologi tampilan smartphone berkembang jauh lebih cepat daripada teknologi baterai, yang membuat masa pakai baterai menjadi masalah yang lebih besar untuk ditangani di tahun-tahun mendatang.
- Solusinya bisa merendahkan kecerahan layar, menggunakan kecerahan adaptif, mengurangi kecepatan refresh layar, mengurangi waktu penguncian layar otomatis, dan menggunakan wallpaper hitam.
2. Area dengan penerimaan sinyal buruk
- Area dengan penerimaan ponsel yang buruk adalah salah satu penyebab mengapa baterai ponsel lebih cepat terkuras. Ponsel terus berkomunikasi dengan menara jaringan terdekat dan mencoba terus terhubung.
- Jika tinggal di daerah pedesaan, bekerja di gedung besar, atau sering berada di daerah dengan layanan jaringan yang buruk, kemungkinan besar ponsel akan mati lebih cepat dari biasanya.
- Cara meningkatkan sinyal untuk mengurangi pengurasan baterai adalah mengganti operator yang sesuai dengan penerimaan sinyal di wilayah terkait, mengaktifkan Mode Pesawat, perluasan jaringan, dan menggunakan penguat sinyal.
3. Aplikasi dan layanan latar belakang
- Selalu periksa aplikasi jika menemukan baterai cepat habis. Beberapa aplikasi bisa menghabiskan daya baterai lebih banyak daripada yang lain, seperti YouTube, Netflix, dan layanan streaming lainnya.
- Mungkin juga harus menghindari bermain game jika ingin menghemat baterai, terlebih game dengan grafis kelas atas membutuhkan lebih banyak baterai.
- Selain itu, banyak aplikasi yang menghabiskan baterai tanpa penggunaan aktif. Aplikasi seperti Facebook, Messenger, Instagram, dan WhatsApp serta layanan komunikasi lainnya selalu mengusahakan ponsel terus terhubung dan diperbarui setiap saat. Artinya, aplikasi ini terus beroperasi di latar belakang, menggunakan data, menarik lokasi terkait, mengirim pemberitahuan, dan lainnya.
- Solusinya, jaga unduhan aplikasi seminimal mungkin, hentikan aplikasi agar tidak bekerja di latar belakang, menutup atau memaksa berhenti aplikasi, dan memerhatikan penggunaan.
4. Penggunaan GPS, WiFi, dan Bluetooth
- Penggunaan GPS, WiFi, dan Bluetooth bisa menjadi penyebab habisnya baterai ponsel dengan cepat. Pengguna harus tahu seberapa sering menggunakan ketiga antena ini. GPS, WiFi, dan Bluetooth menggunakan baterai meskipun sedikit, oleh karena itu matikan layanan jika tidak dibutuhkan.
5. Update perangkat lunak
- Jangan menunda pembaruan perangkat lunak yang diberikan pengembang ponsel. Pembaruan perangkat lunak sering kali disertai peningkatan masa pakai baterai, sehingga sebaiknya selalu perbarui ponsel ke versi perangkat lunak terbaru yang tersedia.
- Poin-poin di atas merupakan lima penyebab baterai ponsel lebih cepat habis dan beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.
Baca Juga: Baterai Ponsel 5G Akan Ancam Pasokan Baterai Mobil Listrik
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Mahasiswa Unej Ciptakan Mobil Ramah Lingkungan, Bukti Generasi Muda Peduli Energi Terbarukan
-
Kolaborasi Pertamina Lubricants dan ITS, Hadirkan Dua Mobil Hemat Energi dengan Mesin Mio
-
Terungkap! Detail Baterai iPhone 17: Air, Pro, Pro Max, dan Versi Standar, Ada yang 5000 mAh
-
Pekerja Kawasan Sudirman Diminta Pulang Cepat Imbas Demo Beruntun
-
Frugal Living Bukan Sekadar Hemat, Tapi Upaya Sederhana untuk Menjaga Bumi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
HP Murah Honor X6b Plus Debut: Harga Sejutaan, Usung Helio G85 dan Memori 256 GB
-
Apa Tugas Wapres Menurut UU? Gibran Jadi Sorotan AI Usai Hadiri Acara Mancing Gratis