Suara.com - Kebutuhan baterai isi ulang untuk ponsel berteknologi 5G diprediksi akan terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun mendatang dan bisa mengancam pasokan untuk mobil listrik.
Gawai berteknologi 5G butuh baterai lebih besar ketimbang yang 4G. Alasannya karena antena yang digunakan untuk mengirim dan menerima gelombang radio membutuhkan daya lebih besar.
"5G akan menjadi sumber utama permintaan kobalt di tahun-tahun mendatang," kata George Heppel dari perusahaan analis pasar energi CRU, dilansir dari USnews.
Dalam penelitian yang dilakukan, disebutkan bahwa permintaan kobalt untuk perangkat portabel akan meningkat menjadi 73.000 ton pada 2025 dari sebelumnya hanya 45.000 ton di 2020.
"Di masa mendatang, kami kemungkinan akan melihat beberapa penawaran agresif untuk kobalt dari kendaraan listrik dan telepon seluler," tambah George Heppel.
Kendaraan listrik biasanya menggunakan baterai berbahan nikel, kobalt dan mangan, tetapi ada alternatif lain seperti lithium iron phosphate yang tidak membutuhkan kobalt.
Diperkirakan permintaan kobalt berkisar antara 100.000 dan 130.000 ton untuk tahun ini. Sedangkan pada 2025 akan menjadi antara 200.000 dan 260.000 ton.
Analis memperkirakan pasar kobalt akan mengalami defisit mulai 2022 karena penjualan kendaraan listrik dan telepon 5G semakin cepat.
"Saat transisi global ke teknologi 5G semakin cepat, pertumbuhan di pasar non-EV memiliki potensi signifikan untuk berkembang di dua bidang, portabel dan sistem penyimpanan energi," tutup Happel.
Baca Juga: Honda Pamerkan Konsep Mobil Listrik di Auto China 2020
Berita Terkait
-
Bocoran Samsung Galaxy A17 5G: HP Murah Punya Fitur AI, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Poco X5 5G vs Infinix GT 20 Pro: HP Gaming Harga Murah Pas di Kantong!
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Oppo A6i Bakal Jadi HP 5G Murah, Segera Meluncur di Bulan Ini
-
BMW dan Toyota Kolaborasi Siapkan Mobil Hidrogen Produksi Massal
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Gengsi Eropa Harga Terjangkau, 5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Ini Bikin Tampil Beda
-
Benarkah Toyota Innova Irit Bensin? 3 Model Bekasnya Incaran Keluarga Indonesia
-
5 Mobil Bekas 7 Seater Paling Diminati di Indonesia: Harga Terjangkau, Idaman Keluarga
-
Jangan Cuma Lihat Gerhana Bulan 7 September, Kenalan Juga Sama "Mobil Gerhana" dari Mitsubishi Ini
-
3 Mobil Mitsubishi Bekas Paling Dicari Keluarga Muda, Kabin Nyaman Bikin Betah!
-
4 Sedan Bekas di Bawah 50 Juta untuk Pemula, Nyaman buat Harian
-
3 Tipe Toyota Vios Bekas Paling Dicari Keluarga Indonesia: Murah, Irit dan Bandel
-
Duel Harga Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio September 2025, Siapa yang Ramah Di Kantong?
-
Yamaha CUXiE Rilis: Skutik Listrik Mungil yang Bikin Heboh, Jarak Tempuh Tembus 83 KM
-
Satu Kasus Nadiem, Hotman Paris Bisa Boyong Mobil Apa? Ini Daftarnya