Dalam riset itu, para peneliti melibatkan 13 orang dewasa sehat (berusia 19 hingga 33 tahun) untuk berjalan menggunakan empat pasang sendal yang ujung melengkung berbeda-beda yaitu 10, 20, 30, dan 40 derajat (sehingga jari-jari kaki selalu bengkok ke atas).
Lalu mereka mengukur pergerakan sendi jari-jari kaki dalam setiap kondisi dengan menempatkan penanda di kaki dan membandingkannya dengan saat berjalan bertelanjang kaki.
Jangkauan gerakan pada jari-jari kaki berkurang seiring meningkatnya sudut lengkungan sendal, sehingg berkurang pula gerakan di sendi-sendi.
Otot-otot kaki berperan mendukung telapak kaki dan menstabilkan jari-jari kaki. Para pengguna sepatu modern memiliki otot kaki yang lebih kecil dan lemah dan prevalensi tinggi telapak kaki datar dibanding orang-orang yang biasa bertelanjang kaki atau memakai sepatu minimalis yang dirancang meniru kondisi kaki telanjang, tidak banyak menggunakan bantalan dan tidak banyak atau tidak memiliki penopang lengkungan telapak kaki.
Kenyamanan yang meningkat dan berkurangnya usaha inilah yang mengakibatkan perubahan otot, dan mungkin menjelaskan hubungan antara toe springs dan cedera plantar fasciitis.
Plantar fascia adalah jaringan yang panjang dan lebar pada telapak kaki. Jaringan ini bisa cedera akibat tekanan berulang lewat perubahan bentuk terus-menerus pada lengkungan telapak kaki.
Ada dugaan bahwa menurunnya otot kaki yang membantu mempertahankan lengkungan alas kaki sebagian bertanggung jawab pada beban berlebih di jaringan ini. Plantar fasciitis adalah cedera akibat lari yang paling sering terjadi pada kaki.
Satu penelitian menemukan bahwa cedera ini lebih sering ditemukan pada orang yang lari bersepatu ketimbang tanpa sepatu.
Ada bukti-bukti dari studi-studi kasus yang menunjukkan bahwa berlari telanjang kaki di rumput dapat meringankan gejala plantar fasciitis.
Baca Juga: Jaga Kebugaran, Ini Tips Bersepeda Aman di Tengah Pandemi Covid-19
Walau tidak ada bukti definitif bahwa sepatu modern menyebabkan cidera ini, penyelidikan lebih lanjut patut dilakukan mengingat banyaknya bukti yang mengarah ke sana.
Bertelanjang kaki atau memakai sepatu minimalis dapat membantu orang memiliki otot kaki yang lebih kuat dan sehat karena kaki-kaki dapat bergerak secara alami.
Jika Anda memutuskan untuk tidak lagi memakai sepatu yang nyaman, ingatlah untuk berjalan tanpa sepatu nyaman secara bertahap.
Patut juga dipertimbangkan untuk mengurangi kenyamanan di tempat lain: lebih banyak bergerak, mengurangi duduk. Ini akan membantu tubuh dalam kondisi yang lebih pas untuk bergerak.
Artikel ini sebelumnya tayang di The Conversation.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
Aero Sport di Era Liburan Keluarga: Ketika Langit Jadi Ruang Rekreasi Baru
-
5 Sepatu Lari untuk Daily Run Pemula, Kualitas Premium Mulai Rp400 Ribuan
-
Pagi, Siang, atau Malam: Kapan Waktu Olahraga Terbaik? Cari Tahu yang Paling Tepat Untukmu
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?