Suara.com - Bagi mereka yang mengembangkan bisnis atau menjadi pembuat konten, meningkatkan jumlah pengikut (followers) menjadi salah satu hal penting. Meski ada beberapa strategi untuk meningkatkannya, pengguna juga harus mengetahui hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan saat mencoba mendapatkan lebih banyak pengikut di Instagram.
Dilansir dari Android Authority, Senin (2/11/2020), berikut empat hal yang tidak boleh dilakukan jika pengguna tidak ingin kehilangan jumlah pengikut di Instagram:
1. Hindari penggunaan tagar yang umum
Tagar atau hashtag dapat sangat membantu untuk meningkatkan jumlah pengikut di Instagram jika digunakan dengan benar. Tagar digunakan untuk membantu memfilter konten dan memungkinkan followers lain menemukan akun pengguna berdasarkan istilah pencarian.
Sebagai contoh, jika melaksanakan pesta pernikahan, sebaiknya gunakan tagar yang lebih spesifik dan khusus. Misalnya, #PernikahanAdanB. Jika pengguna lain menuliskan tagar tersebut dikolom pencarian atau mengklik tagar tersebut, maka hanya foto-foto atau konten yang terkait tagar itu yang akan muncul di hasil pencarian.
Sebaliknya, jika Anda menggunakan tagar yang terlalu umum seperti #love atau #pernikahan, tagar tersebut bisa digunakan oleh pengguna lain sehingga konten yang muncul akan tercampur dan tidak terfilter.
Coba pilih tagar khusus yang sesuai dengan apa yang menurut pengguna mungkin dicari orang lain untuk menemukan unggahan Anda.
2. Hindari penggunaan tagar #followforfollow
Anda sebaiknya menghindari penggunaan tagar #followforfollow untuk menarik perhatian. Banyak pengguna lain akan sering menggunakan tagar pasaran seperti #followforfollow atau #likeforlike.
Baca Juga: Memohon Jangan Batalkan Pesanan, Pesan Driver Ojol Ini Bikin Terenyuh
Meskipun hal tersebut dapat membuat Anda mendapatkan beberapa pengikut, cara ini akan membuat pengguna terlihat putus asa dan tidak akan mendapatkan followers yang benar-benar ingin melihat konten yang diunggah.
Jika seseorang mengikuti akun Anda karena akan mengikuti balik akun mereka, orang-orang seperti itu tidak peduli dengan konten yang diunggah. Selain itu, ada kemungkinan besar orang tersebut mungkin akan berhenti mengikuti pengguna suatu saat nanti.
3. Hindari membeli pengikut
Saat ini, banyak jasa yang menawarkan pembelian pengikut Instagram dan likes atau suka pada konten yang diunggah.
Namun, pengikut dan jumlah suka yang diberikan jasa tersebut sebagian besar adalah bot. Pada dasarnya, sistem Instagram akan menghapus akun palsu. Dengan kata lain, jumlah pengikut atau likes pengguna juga dapat terhapus.
Selain itu, meskipun Anda mendapatkan jumlah followers, pengguna tidak dapat berinteraksi dengan mereka.
Berita Terkait
-
Instagram Ajak Orangtua 'Melek' Isu Kesehatan Mental pada Anak Remaja
-
Selamat, Hilary Duff Umumkan Bakal Memiliki Anak Ketiga
-
Mudah, Begini Cara Hapus Instagram Saat Lupa Password
-
Viral Ibu Asyik Main Hape Sampai Tak Tahu Anak Tenggelam, Warganet Geram
-
Mantap Nikah, Jenita Janet Kenalan dengan Calon Suami Lewat IG
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol