Suara.com - Instagram gandeng aplikasi kesehatan mental, Riliv, Komunitas Anti Bullying Sudah Dong, dan komunitas parenting Moms Sweet Moms, dalam mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan pikiran di tengan pandemi Covid-19 bertajuk #REALTALK.
Menurut data hasil kampanye, ada kenaikan jumlah pengguna aplikasi Riliv sebanyak 50 persen, menyusul peluncuran #REALTALK pada Mei lalu.
Kepala Kebijakan Publik Instagram Asia Pasifik, Philip Chua, mengatakan bahwa Instagram juga menemukan adanya lima isu terkait kesehatan mental yang sering dialami remaja.
"Seperti insecure, kesulitan untuk berbicara mengenai kesehatan mental kepada orang tua, malu dengan kondisi mental yang mereka alami, kecemasan dan perundungan," jelas Philip, dalam Konferensi Pers Virtual bertajuk 'Gandeng Mom Sweet Moms, Instagram Ajak Orangtua Turut Memerangi Stigma Seputar Kesehatan Mental', Selasa (27/20/2020).
Menurutnya, data tersebut membuat Instagram terdorong untuk melanjutkan upaya dalam mematahkan stigma negatif tentang kesehatan mental.
Philip percaya bahwa orangtua memiliki peran penting dalam membantu mematahkan stigma buruk tersebut di kalangan remaja.
"Melalui fase lanjutan kampanye #REALTALK, kami ingin mengajak para orang tua untuk lebih memahami serta mendukung kondisi kesehatan mental anak remaja mereka terutama di masa-masa sulit ini,” lanjutnya.
Berikut beberapa kegiatan yang akan diluncurkan oleh Instagram melalui kampanye #REALTALK:
- Bekerja sama dengan Mom Sweet Moms dan Riliv untuk membuat tiga seri IGTV untuk meningkaykan kesadaran dan pemahaman orangtua tentang isu kesehatan mental dalam keluarga agar anak remaja terdorong untuk mencari pertolongan.
Baca Juga: Meghan Markle Bandingkan Pengguna Media Sosial dengan Pecandu Narkoba
- Kerja sama dengan Sudah Dong untuk mengadakan penyuluhan anti-bullying secara virtual di beberapa sekolah serta menyebarkan booklet #REALTALK di kalangan anak muda.
- Instagram meluncurkan pembaruan Panduan Instagram untuk orangtua dengan menambahkan lebih banyak informasi mengenai fitur-fitur keamanan platform tersebut, tips membangun percakapan dengan anak seputar kesehatan mental, dan memahami pentingnya membatasi waktu yang dihabiskan oleh anak dalam mengakses platform online.
“Bersama Instagram, kami akan terus meningkatkan kesadaran anak muda mengenai bahaya perundungan
terhadap kesehatan mental guna mencegah peningkatan kasus, baik yang terjadi secara offline maupun online," tandas Volunteer Komunitas Sudah Dong, Fabelyn Baby Walean.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG