Suara.com - Facebook mengumumkan mereka akan memperpanjang larangan iklan terkait politik dan masalah sosial, diperkirakan berlanjut hingga sebulan ke depan.
Dilansir laman CNBC, Kamis (12/11/2020), kebijakan pembatasan iklan untuk sementara waktu ini bertujuan mencegah kebingungan atau penyalahgunaan pada platform Facebook.
"Pembatasan sementara layanan iklan ini akan terus dilakukan, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami dalam melindungi Pemilu Amerika Serikat," kata Juru Bicara Facebook kepada CNBC.
Facebook pun memberikan solusi kepada para pengiklan agar cara mereka beriklan diubah, dengan postingan original. Dengan begitu, pihak pengiklan bisa mematuhi standar komunitas yang diterapkan Facebook.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan pembatasan ini bisa dicabut lebih cepat tanpa harus menunggu sebulan.
Sebagai informasi, kebijakan pembatasan iklan ini sudah diterapkan Facebook sejak berakhirnya pemungutan suara dalam Pemilu Presiden AS pada 3 November lalu.
Berita Terkait
-
Facebook dan Twitter Proaktif Mencegah Berita Palsu di Pilpres AS 2020
-
Disinformasi Warnai Pemilu AS, Twitter dan Facebook Bertindak
-
Sst... Mode Gelap Facebook Hadir, tapi Terbatas!
-
Rakit Bangkit Facebook Indonesia Ajak Masyarakat Beradaptasi dengan Pandemi
-
Facebook Luncurkan Platform Game Cloud, Bisa Diakses Gratis
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet