Suara.com - Ekosistem startup di Indonesia memiliki peluang besar dalam perkembangannya. Oleh karena itu, Google meluncurkan program bernama "Google for Startups Accelerator: Southeast Asia" dalam membantu kemajuan startup di Asia Tenggara.
"Program ini ditujukan kepada para pelaku startup untuk mengembangkan bisnisnya. Selama tiga bulan, mereka akan kami beri pelatihan demi kesuksesan perkembangan startup yang mereka rintis," jelas Randy Jusuf selaku Managing Director Google Indonesia dalam diskusi virtual, Kamis (12/11/2020).
Randy menuturkan, program ini berhasil menjaring 600 pendaftar yang tersebar di Asia Tenggara. Di Indonesia, ada tiga startup yang terpilih untuk mengikuti program Google for Startups tersebut.
"Kami bangga sekali tiga startup dari Indonesia terpilih untuk mengikuti program ini, yakni Hactiv8, Kata.ai, dan Riliv," jelasnya.
CEO Hacktiv8 Indonesia yang juga menjadi salah satu peserta program, Ronald Ishak mengatakan, program ini sangat membantu dalam mengembangkan bisnis startup miliknya. Dalam paparannya, ia merangkum salah satu hal yang diajarkan oleh Google dalam program tersebut.
Ronald menuturkan, dalam membuat startup misalnya, hal pertama yang harus diterapkan adalah memulai bisnis startup dengan orang yang tepat. Menurutnya, mereka harus paham mengenai seluk beluk bisnis startup yang akan dikembangkan.
Hal kedua, pelaku startup harus mengetahui produk atau layanan apa yang diinginkan konsumen. Terakhir, hal terpenting yang mesti diperhatikan adalah buat pengeluaran startup sekecil mungkin.
"Itulah hal yang saya dapatkan selama mengikuti program tersebut. Dan itu sangat membantu saya dalam mengembangkan startup ini," ujar Ronald.
Berita Terkait
-
Begini Tips Startup Bisa Bertahan Saat Pandemi Covid-19
-
Ngeyel Minta Dibuatkan Marketplace Modal Rp 5 Juta, Publik Naik Pitam!
-
Profil Vicy Melanie, Dinikahi Kevin Aprilio dengan Mahar Rp 251.020
-
3 Cara Seru Gunakan Google Lens dan AR untuk Belajar dan Belanja
-
Bagaimana Startup Apparel Lokal Bersaing dengan Brand Terkenal? Ini Caranya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Desain HP Murah POCO M8 5G Beredar, Siap Masuk ke Indonesia
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Panduan Lengkap Torrent untuk Pemula, Cara Praktis Berbagi File Besar
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
59 Kode Redeem FF 18 Desember 2025: Klaim Tas Dreamspace dan Evo Bundle
-
30 Kode Redeem FC Mobile 18 Desember 2025: Sikat 10.000 Gems Sebelum Event Festive Fixtures
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali