Suara.com - Seorang pria meminta untuk dibuatkan market place tandingan marketplace tandingan Tokopedia dan Bukalapak. Namun, pria itu hanya ingin memberikan modal sebesar Rp 5 juta.
Sontak, permintaan si pria itu membuat publik geram bukan main.
Kisah pria yang meminta dibuatkan market place seharga Rp 5 juta itu diunggah oleh akun Twitter @txtdarionlshop.
Akun itu mengunggah beberapa foto tangkapan layar percakapan si pria dengan penyedia jasa pembuatan aplikasi dan website.
"Saya mau buat toko online mas. Berapa? Toko online kayak Tokope**a, Bukala**k," ujar si pria seperti dikutip Suara.com, Senin (2/11/2020).
Si penyedia jasa menjelaskan, biaya pembuatan marketplace rintisan atau startup cukup mahal. Namun, ia tak merinci berapa biaya yang dibutuhkan.
Si pria itu mengaku memiliki modal Rp 5 juta. Ia berharap marketplace miliknya bisa seramai pesaingnya.
"Saya ada budget Rp 5 juta mas. Bisa ramai enggak mas kayak Tokope**a," ujar si pria itu.
Si penyedia jasa menolak permintaan pria itu. Ia menjelaskan modal tersebut tidak cukup untuk membuat marketplace.
Baca Juga: Bikin Geram! Wanita Ini Santai Buang Kulit Kuaci saat Pegawai Lagi Nyapu
"Waduh maaf pak enggak bisa, buat biaya start up biayanya lumayan besar dan harus dipikirkan matang-matang, ada biaya marketingnya juga supaya startup-nya jalan," paparnya.
Saat ia memberitahu besaran biaya untuk membuat marketplace, si pria itu terkejut dan menuduh si penyedia jasa hendak 'merampoknya'.
"Wkwkwk mau ngerampok mas?" ungkap si pria.
"Biaya buat marketplace itu memang mahal!! Rp 5 juta mau nyaingi Tokope**a dipikir yang benar ya mas!" jawab si penyedia jasa kesal.
Kisah tersebut mendadak viral dan menjadi sorotan publik.
Warganet yang membaca kisah itu ikut geram hingga ikut mengecam si pria tersebut.
"Aku kira dia mau buka toko online di marketplace, eh ternyata mau buka marketplacenya wkwk," ujar @mirnaadd.
"Sering ketemu klien begini, dikira buat aplikasi kayak Goj*k, Tokope**a, Bukala**k itu murah. Baru dikasih harganya langsung terheran-heran," ungkap @putradanahita.
"Saya sebagai UIUX desainernya sangat sangat ingin emosi ya ampun. Pak, perancangannya saja enggak butuh biaya yang sedikit, belum desain, apalagi developingnya, belum lagi pengujian dan marketingnya. Kenapa sih," tutur @azzrchl.
"Dagang martabak mini aja mendingan uang Rp 5 jutanya pak, daripada bikin kesal orang, nambahin dosa doang!!" kata @treasuretrisula.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota