Suara.com - Para arkeolog telah menemukan jasad dua orang tewas dalam letusan Gunung Vesuvius tahun 79 Masehi, seperti diumumkan Taman Arkeologi Pompeii pada Sabtu (21/11).
"Telah ditemukan dua kerangka individu yang terperangkap dalam amukan letusan itu," kata pihak Taman Arkeologi Pompeii dalam sebuah pernyataan dilansir laman Xinhua, Senin (23/11/2020).
Penelitian itu mengungkapkan bahwa korban adalah seorang lelaki berusia 18-25 tahun dengan tinggi sekitar 156 cm dan seorang lelaki yang lebih tua, mungkin berusia 30-40 tahun, dengan tinggi sekitar 162 cm.
Jasad-jasad itu ditemukan pada saat penggalian sebuah vila Romawi besar saat ini, tempat para arkeolog menemukan jasad tiga ekor kuda dalam keadaan masih mengenakan kekang pada 2017 lalu. Mereka ditemukan di ruang samping dari sebuah lorong tertutup di bawah vila.
"Penggalian ini sangat penting, juga karena penemuan-penemuan menyentuh yang memunculkan dampak emosional besar. Kedua korban adalah bukti luar biasa dari letusan pagi hari pada 25 Oktober (tahun 79 M)," lanjut Osanna," kata Direktur Jenderal Taman Arkeologi Pompeii Massimo Osanna.
Dia menambahkan bahwa mereka mungkin mencari tempat berlindung di bawah tanah (ketika mereka) ditelan oleh aliran lahar.
"Penemuan luar biasa ini menunjukkan bahwa Pompeii penting bagi dunia bukan hanya karena .... pengunjung dan turis (yang tertarik) tetapi juga karena itu merupakan lokasi yang luar biasa untuk penelitian, pengkajian, dan pelatihan," kata Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini.
Menurutnya, masih ada 20 hektare yang harus digali, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan bagi para arkeolog masa kini maupun masa depan.
Reruntuhan legendaris Pompeii, kota Romawi kuno yang seolah "dibekukan" oleh waktu akibat letusan Gunung Vesuvius, gunung berapi yang menghadap ke Teluk Napoli di Italia selatan, merupakan sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca Juga: Berusia 2.000 Tahun, Stempel Bergambar Dewa Apollo Ditemukan di Israel
Berita Terkait
-
Berusia 2.700 Tahun, Batu Syikal Ditemukan di Yerusalem
-
Klaim Kena Kutukan, Turis Kembalikan Artefak Curian dari Pompeii
-
Sel Otak Utuh Ditemukan pada Tengkorak Manusia Berusia 2.000 Tahun
-
Dari Penggalian Sumur Makam, Arkeolog Buka Peti Mumi Berusia 2.500 Tahun
-
Arkeolog Buka Peti Mumi Berusia 2.500 Tahun
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Potensi Hujan Petir di Jakarta dan Sebagian Jawa Timur
-
7 HP Murah Kamera Bagus untuk Penjual Live TikTok Mulai Rp1 Jutaan
-
Menkeu Purbaya Mengajar di Sekolah, Semua Staf Disuruh Keluar, Netizen: Bukan Nyari Panggung!
-
Astronom Temukan Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS, Tapi Bukan dari Alien
-
Bukan Alien, Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi