Suara.com - Ada banyak alasan memutuskan hubungan dengan kekasih. Namun belakangan, seorang warganet membagikan kisahnya mendapat pesan berisi alasan anti-mainstream dari sang kekasih, yang meminta untuk memutuskan hubungan asmara mereka.
Dibagikan oleh warganet yang tak diketahui identitasnya melalui akun base Twitter @squidwardfess pada 22 November, warganet tersebut mengunggah gambar tangkapan layar isi pesan WhatsApp bersama dengan pacarnya.
Mulanya, warganet tersebut mengirim gambar tangan yang sedang terkepal dan meminta kekasihnya untuk pura-pura meniupnya secara virtual, dengan mengatakan akan terjadi sesuatu jika ia meniupnya. Kekasihnya pun menuruti keinginan warganet tersebut.
"Tiup yang nanti keluar sesuatu," tulis warganet seraya mengirim gambar tangan dalam posisi terkepal.
"Huh," balas pacarnya yang pura-pura meniup.
Warganet tersebut kemudian mengirim kembali gambar tangan dalam posisi telapak tangan terbuka. Namun, di atas telapak tangan tersebut terdapat emoji hati berbagai bentuk dan warna. Umumnya, meme ini digunakan untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada orang lain.
"Tuh kan keluar," tulis warganet lagi seraya mengirim gambar telapak tangan dengan banyak emoji hati.
Tapi, sepertinya kekasih warganet tersebut tidak menyukai hal itu dan menilainya alay/". Berniat ingin menggombal dan menunjukkan rasa sukanya, warganet tersebut justru dimintai putus hubungan oleh kekasihnya.
"Maap ya kita putus. Kamu alay banget an****," balas pacarnya.
Baca Juga: Jual Redmi S2 Seharga Rp 500 Ribu, Penampakan Ponselnya Bikin Emosi
Gambar-gambar atau meme seperti itu umum tersebar di media sosial dan terkadang dianggap sebagai sesuatu yang uwu atau menggemaskan oleh sebagian besar orang. Namun tampaknya, tidak semua orang menyukai hal tersebut.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.100 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Pernah begitu juga. Aku udah dibilang lebay seribu satu kali, untung nggak diputusin," tulis akun @hstrstv.
"Ada saatnya di mana dulu yang suka dengan hal berbau uwu menjadi orang yang anti dengan uwu uwu," komentar @biasaajabisa.
"Gue pribadi dalam pacaran kalau nggak ada alaynya nggak asik. Kayak nggak ada gregetnya, kapan lagi alay-alayan coba? Pas udah nikah kan beda cerita lagi wkwk," tambah @luthfifia.
"Padahal gemes ih. Gue malah suka kalau diginiin wkwk," ungkap @naxgoor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi