Suara.com - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) siap berkolaborasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dalam mengembangkan layanan internet di seluruh desa di Indonesia.
"Telkom dapat memahami tujuan APJII menggelar layanan internet di desa yang sejalan dengan tujuan kami dalam mendukung program transformasi digital nasional. Kami tidak melihat niat APJII itu sebagai ancaman, justru sebagai peluang untuk berkolaborasi," tegas Direktur Wholesale & International Service (WINS) Telkom Dian Rachmawan.
Dikatakannya, Telkom memiliki layanan wholesale yang bisa mendukung APJII untuk menyediakan internet di desa, termasuk layanan jual kembali jasa internet.
"Era digital ini adalah zamannya coopetition dimana pada satu sisi kita bisa berkompetisi namun di sisi lain kita saling kooperasi," kata lelaki yang akrab disapa Panglima DR itu.
Dijelaskannya, bentuk kerja sama yang bisa dilakukan antara kedua belah pihak sudah pasti dalam bentuk kesepakatan wholesale.
Telkom memiliki segmen pasar yang luas dan beragam. Telkom melayani pelanggan mulai dari segment retail consumer, korporasi, hingga ke operator telekomunikasi termasuk Internet Service Provider (ISP) yang merupakan anggota APJII.
Telkom menyediakan layanan wholesale sudah sejak lama yaitu dari 2003. Fokus layanan wholesale Telkom adalah menjadi digital hub untuk mewujudkan ekosistem digital Indonesia yang sehat.
Banyak hal yang dapat dikerjasamakan dengan APJII, mulai dari penyewaan kapasitas jaringan, penyediaan NeuCentrix yang merupakan Carrier Neutral Data Center milik Telkom, hingga platform, dan vertical apps.
Bisnis wholesale Telkom tidak hanya menyasar ISP yang berskala nasional. Telkom juga memiliki kantor perwakilan di daerah untuk layanan bisnis wholesale yang dikenal dengan nama Regional Wholesale Service (RWS) di tujuh regional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Keberadaan RWS ini bertujuan memudahkan kerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi di tingkatan regional, termasuk seluruh anggota APJII dalam menyediakan layanan internet hingga ke desa.
Penyedia Jasa Internet (PJI) berskala regional cukup menghubungi perwakilan Telkom di regional masing-masing, tidak perlu ke Jakarta.
Baca Juga: Erick Thohir Minta PLN dan Telkom Segera Berubah Jadi Lebih Baik
Diharapkannya, jika kolaborasi ini terjadi Telkom akan mengutamakan terbentuknya ekosistem digital Indonesia yang sehat.
"Kami menyadari keberadaan Telkom sebagai tulang punggung sekaligus tumpuan penting ekonomi digital nasional. Dengan terbentuknya ekosistem yang lebih baik, maka semakin besar kemanfaatan bersama yang bisa kita raih," katanya.
Ditambahkannya, dengan adanya kolaborasi maka harapannya para ISP yang merupakan anggota APJII dapat memanfaatkan berbagai fasilitas di NeuCentrix Telkom, termasuk Content Delivery Network (CDN) tempat mengakses berbagai konten dengan kualitas dan biaya yang lebih baik.
Pada akhirnya masyarakat dan negara yang akan diuntungkan. Terdapat juga peluang untuk kerja sama dalam hal platform serta vertical apps untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan yang selama ini belum tersentuh oleh digitalisasi.
Lebih lanjut Dian memaparkan, selain menyediakan konektivitas, Telkom juga memiliki kapabilitas dalam platform dan vertical apps yang dapat dikolaborasikan bersama APJII untuk mendukung pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di desa.
Hingga saat ini, 89 persen UMKM Indonesia melakukan aktifitas perdagangan online melalui aplikasi Facebook, Instagram, dan Whatsapp.
Berita Terkait
-
Demi Ikut Ujian, Anak SMA Ini Menyeberangi Sungai dengan Ekskavator
-
Resmi! Telkom Luncurkan BigBox, Solusi Satu Data Indonesia
-
Pandemi Bikin Bisnis Seret, Telkomsigma Punya Obatnya
-
Ekonom Sebut Sinergi Telkomsel Gojek Bakal Untungkan Konsumen
-
Erick Thohir Minta Direksi Telkom Bisa Kembalikan Market Cap Rp 450 Triliun
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Indosat Lebarkan Sayap Hadirkan Solusi Berteknologi AI ke Bisnis Ritel : One Stop Solution
-
Presiden Seiko Epson Corporation Resmikan PIN Experience Center, Showroom Terbesar di Asia Tenggara
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone