Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan misi khusus kepada para Direksi PT Telkom (Persero) Tbk.
Salah satunya, bisa mengembalikan nilai kapitalisasi pasar atau market cap Telkom sebesar Rp 450 triliun.
Nilai market cap itu sama saat ini dengan saat Telkom melantai di bursa efek 25 tahun silam. Saat ini, market cap Telkom sebesar Rp 314,03 triliun.
"Saya yakinkan dengan roadmap yang udah disepakati, saya yakin market cap di Telkom kembali naik marwahnya seperti waktu itu bisa listing harga valuasi Rp 450 triliun bisa kita capai. Ini bagian dari KPI," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (19/11/2020).
Namun, Erick melihat, saat ini market cap mulai naik, setelah adanya strategi bisnis ke depan yang akan dijalankan Telkom.
Menurutnya, investor sangat mempercayai langkah bisnis sekarang ke depannya. Sehingga, kembali balik berinvestasi di saham Telkom.
"Dengan diskusi bersama dan kemauan bersama dari jajaran pimpinan Telkom, baru bergerak sedikit saja, kapitalisasi pasar sudah Rp 17 triliun. Abis statement saya, turun," ucap Erick.
"Tapi langsung naik lagi karena investor tidak bodoh, investor percaya ke perusahaan yang punya startegi jangka panjang dan adaptasi dari perubahan terutama di industri yang ada di Telkom," tambahnya.
Mantan bos klub sepak bola Inter Milan ini tetap akan menekan para direksi untuk mentransformasi semua lini bisnis menjadi digital.
Baca Juga: Sistem IT untuk Proses Vaksinasi Covid-19 Sedang Disiapkan Pemerintah
"Saya yakini dengan direksi dan komisaris sekarang bisa terwujud. Tapi tetap jaga kekompkan dan semangat, dan percaya dengan transformasi sekarang yang sudah kita sepakati," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Sistem IT untuk Proses Vaksinasi Covid-19 Sedang Disiapkan Pemerintah
-
6 Pegawai Erick Thohir Positif Covid-19
-
Erick Thohir Angkat Dirut Food Station Arief Prasetyo Adi Jadi Dirut RNI
-
Atasi Susah Sinyal, Jaringan Kabel Bawah Laut akan Dipasang di Nusa Penida
-
KPK Siap Bantu SFO Inggris Selidiki Dugaan Suap di Garuda Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital