Suara.com - Banyak yang menyebut bahwa 2020 sebagai tahun tragedi yang merenggut ribuan nyawa, baik itu akibat ulah manusia atau bencana alam. Mulai dari pandemi virus Corona (Covid-19) hingga banjir.
Meningkatnya suhu global dan perubahan cuaca, banyak orang menyaksikan serangkaian bencana alam mengerikan di seluruh dunia.
Dilansir dari Times Now News, Senin (28/12/2020), berikut ini lima bencana alam paling mengerikan sepanjang tahun 2020 yang terjadi di dunia:
1. Pandemi Covid-19
Meskipun wabah virus Corona terjadi pada kuartal terakhir 2019, pandemi tersebut menimbulkan malapetaka di seluruh dunia sepanjang 2020.
Banyak organisasi dan negara menyalahkan China atas keberadaan virus tersebut, tetapi tidak ada yang dapat dipastikan keterlibatan Beijing dalam pandemi.
Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China, dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, bahkan Antartika. Covid-19 diperkirakan telah merenggut lebih dari 1,5 juta nyawa secara global.
2. Serangan belalang
Bencana alam besar lainnya adalah serangan belalang yang telah merusak jutaan hektar tanaman di seluruh Asia dan Afrika.
Baca Juga: Banyak Klaster Industri, Kasus Covid-19 di Karawang Tembus 5.497 Orang
Belalang dilaporkan sebagai hama migrasi dan memakan tanaman serta merusaknya dalam hitungan detik.
Perubahan kondisi iklim dan seringnya topan di Samudera Hindia membuat tempat berkembang biak yang sempurna bagi belalang.
Negara bagian Rajasthan, Madhya Pradesh, Punjab, Uttar Pradesh di India mengalami serangan belalang paling parah.
3. Topan Amphan
Topan Amphan adalah siklon terkuat dalam beberapa dekade terakhir yang menyerang Bangladesh dan timur India pada 20 Mei 2020.
Topan ini diklasifikasikan sebagai salah satu siklon tropis paling mematikan yang telah mempengaruhi India dan Bangladesh.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Tracing, Jateng akan Beli Alat GeNose C19
-
Gawat! Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kabupaten Kediri Overload
-
Vaksin Covid-19 Oxford Diklaim Punya Formula Pemenang, Apa Itu?
-
Setelah Dua Komisioner, Kini 25 Pegawai KPU Kota Samarinda Positif Covid-19
-
Dokter Gadungan Jual Obat COVID-19, Ternyata Lulusan SD
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
Terkini
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 10 November 2025: Dapatkan Mythos Fist & SG2 One Punch Man
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 November 2025: Klaim Pemain Langka dan Emote Eksklusif
-
Cara Tukar Robux Roblox Jadi Uang Tunai
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb