Suara.com - Mendekati peluncuran Vivo X60 series, seorang blogger Weibo memberikan rincian tentang perangkat yang kabarnya akan dirilis hari ini, Selasa (29/12/2020).
Menurut sang blogger, seri Vivo X60 mengadopsi penyimpanan flash UFS 3.1 terbaru. Mesin membaca dengan kecepatan sekitar 1900MB/s, menulis sekitar 1200MB / s, dan membaca acak sekitar 280MB / s.
Sebagai referensi, sistem SFS1.0 terbaru dari Huawei juga dapat mencapai tingkat kecepatan baca dan tulis ini. Tetapi kecepatan baca dan tulis acak dapat melebihi UFS 3.1.
UFS 3.1 adalah spesifikasi terbaru untuk penyimpanan flash smartphone (juga dikenal sebagai JESD220E). Kecepatannya hampir dua kali lipat dari UFS 2.1. Ini juga meningkatkan akses kinerja, memperkuat penghematan energi, dan memperkenalkan tiga fitur baru.
Selain itu, dilansir laman Gizchina, beberapa informasi lebih rinci pun terungkap terkait spesifikasi dan fitur Vivo X60 Series.
Informasi sebelumnya yang dipublikasikan di situs Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi setempat menunjukkan bahwa pada dasarnya sama dengan informasi yang bocor sebelumnya.
Vivo X60 Pro baru akan menggunakan layar aperture kecil AMOLED 6,56 inci dengan resolusi 1080 × 2376. Bukaan kamera depan terletak di tengah atas layar.
Bagian belakang menggunakan modul matriks quad-camera 48MP + 13MP + 13MP + 8MP. Kamera depan memiliki resolusi 32MP.
Perlu dicatat bahwa mesin ini memiliki baterai berkapasitas 4200mAh built-in. Tapi ketebalan seluruh mesin hanya 7.59mm, dan bobotnya hanya 178g. Jadi kita bisa menyebutnya model tertipis dan teringan di antara semua model andalan 5G saat ini.
Baca Juga: 6 Diskon Akhir Tahun HP, Mulai dari Samsung hingga Eraspace
Di aspek lain, seri Vivo X60 baru akan melanjutkan generasi sebelumnya dari desain AG glass + double-layer cloud-level. Seperti yang dikatakan, itu akan datang dengan chip andalan Exynos 1080 pertama di dunia yang dikembangkan bersama dengan Samsung. Prosesor ini didasarkan pada proses 5nm EUV FinFET.
Dibandingkan dengan proses 8nm generasi sebelumnya dari Samsung, konsumsi daya berkurang hingga 30 persen dan kinerja ditingkatkan sebesar 14 persen.
Selain performanya bertenaga, Vivo juga bersama-sama mengembangkan lensa optik untuk seri X60 dengan Zeiss untuk pertama kalinya. Ini menggunakan teknologi micro-head generasi kedua dari seri Vivo X50.
Ia tidak hanya dapat mewujudkan 'gerakan dua arah sumbu X dan sumbu Y' tetapi juga dapat mewujudkan rotasi di sekitar dua sumbu. Sehingga dapat mencapai efek multi-dimensi 'stabilisasi gambar stereo'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya