Suara.com - NASA telah menyetujui dua misi heliosifika untuk menjelajahi Matahari dan sistem yang mendorong cuaca luar angkasa di dekat Bumi.
Kontribusi NASA untuk misi Extreme Ultraviolet High-Throughput Spectroscopic Telescope Epsilon (EUVST) dan penjelajah Electrojet Zeeman Imaging Explorer (EZIE), akan membantu para ahli memahami Matahari dan Bumi sebagai sistem yang saling berhubungan.
Heliofisika (fisika Matahari) sendiri merupakan ilmu Matahari dan hubungan fisik antara Matahari dan tata surya.
Memahami fisika yang mendorong angin Matahari dan ledakan Matahari, dapat membantu para ilmuwan memprediksi peristiwa yang dapat mempengaruhi teknologi manusia dan penjelajah di luar angkasa.
Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) akan memimpin misi Extreme Ultraviolet High-Throughput Spectroscopic Telescope (EUVST) Epsilon Mission (Solar-C EUVST Mission) bersama dengan mitra internasional lainnya.
Misi tersebut ditargetkan akan diluncurkan pada 2026. EUVST adalah teleskop surya yang akan mempelajari bagaimana atmosfer Matahari melepaskan angin Matahari dan mendorong letusan material Matahari.
Fenomena ini menyebar keluar dari Matahari dan mempengaruhi lingkungan radiasi luar angkasa di seluruh tata surya.
Kontribusi perangkat keras NASA untuk misi tersebut mencakup detektor UV yang diintensifkan dan mendukung elektronik, komponen spektrograf, teleskop pemandu, perangkat lunak, dan slit-jaw imaging system untuk memberikan konteks pengukuran spektrografi.
Dilansir dari Scitechdaily, Selasa (5/1/2021), NASA memberikan anggaran kontribusi untuk misi EUVST sebesar 55 juta dolar AS.
Baca Juga: Pria Ini Iseng Masak Telur Pakai Panas Matahari, Hasilnya Mencengangkan
"Dengan misi baru ini, kami memperluas cara kami mempelajari Matahari, ruang angkasa, dan Bumi sebagai sistem yang saling berhubungan," kata Peg Luce, wakil direktur Divisi Heliofisika di NASA.
Sementara itu, misi EZIE yang terdiri dari trio CubeSat akan mempelajari arus listrik di atmosfer Bumi yang menghubungkan aurora dengan magnetosfer Bumi.
Misi dengan anggaran senilai 53,3 juta dolar AS tersebut akan diluncurkan paling cepat pada Juni 2024.
Berita Terkait
-
Menikmati Matahari Terbit Pertama Tahun 2021 di Indonesia
-
Bisa Berakibat Fatal, Ini Bahaya Sinar UVA dan UVB yang Wajib Diketahui
-
Mesti Tahu, Ini Tanda Kuli Terbakar Matahari dan Cara Mengatasinya
-
Ilmuwan Temukan Asteroid Misterius Seukuran Planet
-
Korea Cetak Rekor Operasi Baru untuk Matahari Buatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Daftar 7 HP Android Punya Desain Kamera 'Boba' Mirip iPhone
-
iPhone Air Vs Infinix Hot 60 Pro Plus, Lebih Tipis Mana? Intip Perbedaan Spek HP Ultra Tipis
-
Debut di 15 September, Ini Daftar iPhone yang Akan Terima Update iOS 26
-
6 HP Android Punya Kualitas Kamera Mirip iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
Oppo A6i Siap Meluncur, HP Baterai Jumbo dengan Harga Terjangkau
-
Iklan POCO Sindir Apple dan iPhone 17 Pro, Netizen Beri Reaksi Kocak
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 11 September, Klaim Silver Player Pack dan Bonus 500 Gems
-
4 Aplikasi untuk Membuat Miniatur AI Selain Gemini, Lengkap dengan Cara Menggunakannya
-
Detik-detik yang Mengubah Nepal: Presiden Kabur, Kekosongan Kekuasaan Terjadi
-
23 Kode Redeem FF Terbaru 11 September, Klaim Langsung Bundle dan Map Bunny Warrior