Suara.com - Tak dibekali dengan smartphone atau gadget, masa kecil generasi zaman old dihiasi oleh permainan yang berasal dari alam. Penampakan makhluk kecil ini sukses bikin warganet zaman old bernostalgia.
Akun fanspage @jadoel.ig membagikan postingan mengenai penampakan hewan kecil yang bikin warganet generasi old cukup familiar.
"Hanya anak old yang tahu ini binatang apa. Anak zaman now mana tahu ya sob (emoticon tertawa)," tulis @jadoel.ig pada caption-nya. Warganet generasi old langsung paham mengingat mereka pernah memburu mereka di waktu kecil.
Generasi 80-an dan generasi 90-an cukup akrab dengan hewan tersebut mengingat mereka banyak ditemukan di pekarangan, kebun, hingga pasir pinggir tembok.
Dikutip dari Wikipedia, undur-undur memiliki nama famili Myrmeleontidae yang berasal dari bahasa Yunani myrmex (semut) dan leon (singa) sehingga nama Myrmeleontidae secara harfiah bisa diartikan "semut singa".
Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna yaitu telur, larva, kepompong, dan masa dewasa.
Telur undur-undur akan menetas menjadi larva yang bertubuh gempal, pipih, berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya. Pada postingan, hewan kecil tersebut merupakan larva undur-undur.
Spesies larva undur-undur selanjutnya akan membuat jebakan di tanah dengan cara bergerak mundur memakai tubuhnya seperti mata bor dan mulai menggali dengan gerakan spiral hingga akhirnya membentuk sarang jebakan.
Hewan kecil lain seperti semut akan terperangkap pada corong dan menjadi santapan larva undur-undur.
Baca Juga: Kursi Jadul Ini Bikin Nostalgia, Warganet: Jadi Ingat Rumah Kakek
Sarang jebakan berbentuk corong ini biasanya digunakan sebagai objek permainan anak-anak generasi old. Menggunakan sedotan, lidi, atau tangan secara langsung, biasanya memburu larva undur-undur menciptakan sensasi kesenangan tersendiri.
Postingan mengenai larva undur-undur ini mendapatkan beragam komentar dari warganet.
"Dulu suka ditiupi pelan-pelan baru dipancing pakai rambut," kenang @suryadizaidan.
"Undur-undur itu. Dulu suka nyarin di belakang sekolah pake sedotan, jadi ingat masa SD," balas @adityaafie.
"Gue waktu kelas 3 SD ngumpulin kayak gitu sampai satu plastik nj*r," komentar @petot2717.
"Undur-undur, sekarang mah susah nyarinya (emoticon tertawa)," tulis @widjaya_5595.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026