Suara.com - Tidak hanya udara dan air, pencemaran dapat terjadi pada tanah. Tulisan ini akan menjelaskan pengertian dan penyebab pencemaran tanah. Simak baik-baik.
Pengertian pencemaran tanah ialah kondisi permukaan atau bawah tanah yang tercemar oleh polutan dan kontaminan. Penyebab pencemaran tanah beragam, bisa diakibatkan oleh polusi tanah seperti sampah. Pencemaran tanah dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia dan ekosistem secara keseluruhan.
Masalahnya adalah penyebab pencemaran tanah pun bisa jadi adalah manusia itu sendiri. Berikut akan dijelaskan secara lebih rinci.
Pengertian dan Penyebab Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah berarti adanya bahan kimia beracun dengan konsentrasi cukup tinggi dalam tanah hingga berpotensi membunuh makhluk hidup yang tinggal di dalamnya dan juga menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada manusia serta ekosistem secara luas. Pencemaran tanah merupakan masalah lingkungan hidup yang jadi perhatian secara khusus selama beberapa dekade.
Selain itu, pencemaran tanah bisa berupa pengendapan bahan limbah padat atau cair di permukaan atau bawah tanah. Pencemaran tanah di area permukaan bisa berupa tumpukan sampah yang tidak dikendalikan.
Penyebab Pencemaran Tanah
Memahami pengertian pencemaran tanah saja tidak akan cukup untuk mengetahui sumber masalah pencemaran tanah. Berikut rincian mengenai hal-hal yang mungkin menjadi penyebab pencemaran tanah di sekitar kita.
1. Limbah Padat
Baca Juga: Limbah Udara PT RUM Sukoharjo Bikin Bau dan Mual, Warga Sekitar Protes
Limbah padat yang bisa jadi penyebab pencemaran tanah itu misalnya pabrik gula, kertas, rayon, pulp, pengawet buah, ikan, daging, plywood, dan lain sebagainya. Unsur manusia lebih banyak berperan dalam pencemaran tanah karena limbah padat ini.
2. Limbah Cair
Masih berhubungan dengan manusia. Sikap manusia yang suka membuang limbah cair ke permukaan tanah juga bisa mencemari tanah. Tidak hanya pada permukaan tanah saja, tapi juga bisa mencemari tanah lapisan dalamnya. Contoh limbah cair yang bisa menyebabkan pencemaran tanah ialah sisa pengolahan limbah industri kimia dan logam.
Limbah anorganik ialah limbah yang tidak mampu mengalami penguraian dengan cepat. Limbah ini misalnya produk-produk terbuat dari plastik, kaleng, seng, besi, dan lain sebagainya. Limbah seperti ini tidak dapat terurai dengan cepat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste