Suara.com - Pada Desember, Partai Komunis China menyetujui penyelidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tentang asal-usul virus Corona setelah berbulan-bulan melakukan negosiasi. Namun, penyelidikan tersebut tidak berjalan lancar karena tim WHO ditolak masuk ke China.
Pada Selasa (5/1/2021), direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kepada wartawan di Jenewa bahwa pejabat China belum memberikan izin untuk penyelidik WHO.
Sebanyak dua anggota tim beranggotakan 10 orang itu sedang dalam perjalanan ke China dan diketahui pejabat negara itu tidak mengizinkan tim penyelidik masuk ke China. Satu telah kembali ke rumah dan yang lainnya untuk sementara tinggal di negara lain.
"Selama 24 jam terakhir, anggota tim ilmiah internasional yang menyelidiki tentang asal-usul virus Covid-19 mulai melakukan perjalanan dari negara asalnya ke China. Hari ini, kami mengetahui bahwa para pejabat China belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim penyelidik di China," kata Ghebreyesus, seperti dikutip CNET, Kamis (7/1/2021).
Kasus pertama Covid-19 diketahui terdeteksi di Wuhan, sebuah kota di Provinsi Hubei, China, pada Desember 2019, tetapi para ilmuwan tidak tahu asal muasal virus tersebut.
Diperkirakan virus telah dibawa dari satu spesies hewan ke spesies lainnya, diduga berasal dari kelelawar dan bermutasi, sebelum akhirnya terjadi penularan luas melalui Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan.
Beberapa pemerintah, termasuk Amerika Serikat, India, dan Australia, telah menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul Covid-19.
Praktik "pasar basah" seperti Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di mana banyak spesies hewan eksotis dipelihara berdekatan satu sama lain, dianggap sebagai tempat berkembang biak untuk penularan dari hewan ke hewan, mendukung mutasi cepat virus Corona.
Di sisi lain, beberapa pihak juga merasa skeptis dan bertanya-tanya sejauh mana pemerintah China berusaha menutupi virus tersebut dan dalam skenario terburuk, tidak sengaja membiarkannya menyebar ke seluruh dunia.
Baca Juga: Lahir di Madinah, Syekh Ali Jaber Ternyata Cucu Pahlawan Mataram
Investigasi WHO dilakukan untuk mencari jawaban dari masalah pertama. Tim WHO berencana memeriksa Pasar Grosir Makanan Laut Huanan bersama dengan pasar basah lainnya di seluruh Wuhan, mengunjungi fasilitas medis terdekat, dan berbicara dengan pasien Covid-19 pertama yang tercatat.
Setelahnya, direncanakan penyelidikan akan diperluas ke wilayah di seluruh China.
Tag
Berita Terkait
-
Akibat Varian Baru Virus Corona, WHO Prediksi Akan Ada 'Pandemi Lelah'
-
Update Covid-19 Global: WHO Ingatkan Pandemi Belum Berakhir
-
WHO Luncurkan Aplikasi Panduan Covid-19
-
Pemulung Beragama Islam Bernama Slamet Hari Natal, Ini Muasal Namanya
-
Pemulung Paling Populer di Malang, Panggilannya Natal Dijuluki Slamet Yesus
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini