Suara.com - Facebook telah memperbarui persiapan Hari Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat, untuk memasukkan larangan iklan yang mempromosikan aksesori senjata.
Setidaknya, larangan itu akan berlaku sampai 22 Januari mendatang, yang disampaikan dalam posting blog terbarunya Facebook.
“Kami sudah melarang iklan senjata, amunisi, dan perangkat tambahan senjata seperti peredam suara. Tapi sekarang kami juga akan melarang iklan untuk aksesori seperti brankas senjata, rompi dan sarung senjata di AS,” bunyi pernyataan itu dilansir laman The Verge, Minggu (17/1/2021).
Larangan itu muncul setelah Facebook dikritik karena mengizinkan posting di seluruh platformnya yang mempromosikan dan mengatur serangan mematikan pada 6 Januari di gedung Capitol.
Iklan untuk perlengkapan militer seperti pelindung tubuh dan sarung senjata, muncul di sebelah posting Facebook dan Instagram, terkait pemberontakan di Capitol yang mencakup seruan untuk melakukan kekerasan, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh BuzzFeed News.
Sekelompok senator AS menulis surat kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg pada Jumat (15/1/2021), mendesak perusahaan untuk mengembangkan dan menjalankan kebijakan Facebook yang secara permanen melarang iklan produk, yang dirancang untuk digunakan dalam operasi taktis yang mematikan dan pertempuran bersenjata.
Facebook telah memperketat kebijakannya di tengah kekhawatiran bahwa mungkin ada lebih banyak kekerasan di ibu kota negara menjelang pelantikan 20 Januari.
Perusahaan mengatakan, tidak akan mengizinkan pengguna membuat acara yang berlangsung "di dekat" dengan Gedung Putih, Capitol atau gedung ibu kota negara bagian melalui Inauguration Day.
Facebook juga mengatakan sedang melakukan "tinjauan sekunder" terhadap acara terkait pelantikan yang dibuat di platformnya dan akan menghapus semua yang melanggar aturannya.
Baca Juga: Aparat Jaga Ketat 50 Negara Bagian AS Jelang Pelantikan Joe Biden
Berita Terkait
-
Cuma Like Foto di Facebook, Wanita Ini Dituduh Mau Rebut Suami Orang
-
Dapat Hadiah PS5, Bocah Ini Malah Ngambek dan Minta Kembalikan
-
Lady Gaga Nyanyikan Lagu Kebangsaan AS di Pelantikan Joe Biden
-
Facebook Hapus Ribuan Jaringan Akun Palsu, Termasuk Indonesia
-
WhatsApp Tegaskan Tak Jamah Isi Pesan Pengguna Tetap Aman
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag