Suara.com - Diminati oleh konsumen, banyak produsen smartphone yang ikut memproduksi perangkat wearable semacam TWS dan smartwatch. Firma riset Counterpoint Research merilis data mengenai pasar TWS global yang dipimpin oleh Apple dan Xiaomi.
Melalui analisa data yang dibagikan pada pertengahan Januari 2021, mereka mengungkapkan pangsa pasar wearable global selama kuartal ketiga 2020.
Earwear dan Wristwear (termasuk smartwatch serta band) mendominasi pasar wearable global dengan porsi 52 persen serta 41 persen.
Counterpoint Research menyoroti bahwa Xiaomi mampu meraih pangsa pasar TWS secara global dengan strategi perangkat ramah anggaran.
"Pada Q3 2020, setengah dari 10 teratas adalah merek beranggaran rendah dengan penawaran di bawah 50 dolar dan bahkan di bawah 20 dolar AS. Xiaomi paling baik mengilustrasikan tren saat itu dan mampu mengonsolidasikan untuk meraih tempat nomor dua," kata analis senior Counterpoint, Liz Lee.
Apple mampu memimpin pasar TWS karena ekosistem IoT mereka telah terbentuk dengan baik.
Dikutip dari NDTV, laporan dari Counterpoint memperkirakan bahwa pengiriman TWS tahunan diharapkan tumbuh 83 persen menjadi 238 juta unit.
Sementara pasar smartwatch diharapkan tumbuh hingga menyentuh angka 100 juta unit.
Apple memimpin pasar TWS global selama kuartal ketiga 2020 dengan pangsa pasar 29 persen. Sementara Xiaomi berada di tempat kedua dengan pangsa pasar 13 persen.
Baca Juga: Tahan hingga 26 Jam, TWS Anker Soundcore Liberty Air 2 Pro Diumumkan
Cukup menarik, Samsung harus puas di posisi ketiga dengan pangsa pasar 5 persen.
Realme yang termasuk brand smartphone anyar juga cukup rajin dalam mengeluarkan perangkat wearable terjangkau. Counterpoint ikut menyoroti kinerja Realme yang masuk 10 besar di pasar TWS global.
Mereka bahkan menjuluki Realme sebagai "kuda hitam" di tahun ini.
"Realme adalah merek ramah anggaran terkenal lain yang masuk dalam top 10. Dengan memanfaatkan momentum Earwear dan Wristwear, serta kekuatan mereka di pasar online, Realme dapat mengulangi kesuksesan seperti pada smartphone-nya untuk menjadi kuda hitam di tahun 2021," kata Lee menambahkan.
Dalam dua tahun terakhir, pasar TWS mengalami kenaikan pesat sehingga banyak produsen seperti Apple, Samsung, Xiaomi, Realme dan masih banyak lagi yang memproduksi berbagai varian perangkat tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android