Suara.com - Desember 2020, WhatsApp mengumumkan bahwa mereka akan memperbarui Ketentuan dan Kebijakan Privasi. Kini kabarnya WhatsApp telah memberi klarifikasi dan menunda peluncuran kebijakan privasi barunya setelah mendapat banyak kritikan. Apa saja poin klarifikasi Whatsapp soal kebijakan privasi baru tersebut?
Klarifikasi Whatsapp
Terdapat 5 poin klarifikasi Whatsapp terkait aturan kebijakan privasi baru, yaitu:
- WhatsApp dan Facebook tidak dapat melihat pesan pribadi mendengar percakapan telepon pengguna. Whatsapp telah menegaskan bahwa dalam kebijakan privasi barunya percakapan pribadi masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end. Menurut WhatsApp, pembaruan kebijakan hanya akan mencakup perubahan yang berhubungan dengan berkirim pesan ke akun Whatsapp bisnis, yang bersifat opsional di WhatsApp, bukan akun Whatsapp pribadi.
- WhatsApp tidak akan mencatat dan menyimpan pesan dan panggilan yang pengguna lakukan. WhatsApp maupun Facebook telah mengklaim tidak dapat mengakses percakapan pribadi pengguna. Hal ini juga berlaku untuk riwayat panggilan telepon di aplikasi itu sendiri.
- WhatsApp tidak akan membagikan kontak pengguna dengan Facebook.
- WhatsApp dan Facebook tidak dapat melihat lokasi yang dibagikan oleh pengguna.
- Grup di WhatsApp tetap bersifat pribadi, sama halnya dengan isi pesan pribadi, di mana obrolan grup juga dilindungi oleh enkripsi end-to-end agar terhindar dari penyalahgunaan.
Pengguna Whatsapp yang tidak mau menyetujui kebijakan privasi baru Whatsapp, tidak bisa menggunakan Whatsapp lagi mulai tanggal 8 Februari 2021. Dikutip Business Insider, Sabtu (17/1/2021), kebijakan tersebut akhirnya ditunda hingga tanggal 15 Mei 2021.
Whatsapp lewat blog-nya juga telah menyampaikan bahwa tidak akan menangguhkan atau menghapus akun siapapun pada tanggal 8 Februari. Penundaan tersebut karena "kebingungan" dan "kesalahan informasi" seputar kebijakan baru tersebut, menurut keterangan di blog Whatsapp. Dijelaskan pula bahwa pembaruan kebijakan baru hanya mencakup opsi baru bagi orang-orang untuk mengelola bisnis mereka di WhatsApp dan tidak memperluas kemampuan Whatsapp untuk berbagi data dengan Facebook.
Meskipun ditunda, namun kebijakan baru tersebut telah membuat sebagian pengguna beralih ke aplikasi lainnya, salah satunya adalah Signal. Kabarnya, pada minggu lalu Signal melihat lonjakan unduhan aplikasi hingga 7,5 juta unduhan atau 4.200 persen sejak minggu sebelumnya.
Kemudian pada hari Rabu (13 Januari 2021), Signal berada di puncak store aplikasi Google dan Apple. Selain itu, banyak juga pengguna yang bermigrasi ke Telegram. Pada minggu lalu Telegram mendapatkan 9 juta pengguna baru, naik hingga 91 persen dari minggu sebelumnya dan juga berada di puncak store aplikasi Google dan Apple.
Itulah 5 poin klarifikasi Whatsapp terkait penundaan peluncuran kebijakan privasi. Gagasan untuk memindahkan tanggal pembaruan tersebut bertujuan untuk membantu orang-orang untuk meninjau dan memahami kebijakan baru sebelum menerimanya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Jadi Alternatif WhatsApp, Justru Signal Down Lebih dari 24 Jam
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya