Suara.com - Akhir-akhir ini, nama Signal sering disebut sebagai aplikasi alternatif WhatsApp sejak Kebijakan Privasi baru menimbulkan pro dan kontra. Sayang, Jumat (16/1/2021), aplikasi pesan instan itu sempat mengalami kendala teknis (down).
Signal memang telah kembali aktif dan berfungsi. Perusahaan mentweet Sabtu malam bahwa itu "kembali", meskipun menambahkan bahwa beberapa pengguna mungkin masih melihat ada kesalahan pesan dalam obrolan mereka.
Dilansir laman The Verge, Senin (18/1/2021), perusahaan tidak menjelaskan apa yang menyebabkan pemadaman aplikasi tersebut.
Untuk pengguna yang masih melihat kesalahan pesan dalam obrolan mereka, yang menurut perusahaan adalah "efek samping" dari pemadaman yang dimulai sekitar pukul 11:30 ET Jumat, Signal mentweet bahwa pesan tersebut tidak mempengaruhi keamanan.
"Ini akan diperbaiki dalam pembaruan aplikasi berikutnya," kata perusahaan itu.
Signal menawarkan dua perbaikan jika pengguna ingin menghapus kesalahan pesan secara manual. Buat pengguna Android, ketuk menu di pojok kanan atas dan pilih "setel ulang sesi aman".
Sedangkan untuk pengguna iOS Signal, ketuk tombol "setel ulang sesi" yang terletak di bawah "pesan yang diterima tidak sinkron."
Signal memungkinkan komunikasi video, suara, dan teks yang aman dan terenkripsi. Dalam beberapa minggu terakhir, telah terlihat lonjakan pengguna baru ke aplikasinya, terutama setelah CEO Elon Musk men-tweet rekomendasinya, dan sebagai layanan saingan WhatsApp meluncurkan kebijakan privasi baru yang membingungkan, yang mana sekarang mundur beberapa bulan.
Selama pemadaman, Signal men-tweet bahwa perusahaan akan bekerja secepat mungkin untuk menghadirkan kapasitas tambahan secara online untuk menangani tingkat lalu lintas puncak.
Baca Juga: Tak Ada Penghapusan Akun, WhatsApp Tunda Kebijakan Privasi Data
Berita Terkait
-
Begini Kata Kaspersky soal Kebijakan Privasi Baru WhatsApp
-
Puluhan Juta Pengguna Baru Menyerbu Telegram, Terbanyak dari Asia
-
Telegram Terima Puluhan Juta Pengguna Baru, Terbanyak dari Asia
-
WhatsApp Umumkan Kebijakan Privasi, Telegram Catatkan 25 Juta Pengguna Baru
-
Pindah ke Lain Hati dari WhatsApp? Ini Cara Menggunakan Aplikasi Signal
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian