Suara.com - Para astronom menemukan quasar yang berada lebih dari 13,03 miliar tahun cahaya dan memiliki lubang hitam supermasif 1,6 miliar kali lebih besar, dari bintang di pusatnya.
Dijuluki J0313-1806, objek ini berasal dari waktu alam semesta baru berusia 670 juta tahun.
Dengan jarak yang sedemikian jauh, J0313-1806 menjadi pemegang rekor lubang hitam paling tua, menggeser juara sebelumnya, J1342+0928, yang ditemukan pada 2017 dan baru berusia 690 juta tahun.
Penemuan yang diumumkan pada Pertemuan ke-237 American Astronomical Society itu membantu menjelaskan lingkungan di alam semesta kuno.
Quasar merupakan objek yang paling terang di alam semesta.
Objek itu terletak di pusat galaksi, tetapi di pusatnya sendiri terdapat lubang hitam supermasif yang jutaan hingga milyaran kali lebih besar dari Matahari.
Gravitasi intens yang mengelilingi lubang hitam menangkap gas, debu, dan berpotensi menghancurkan bintang-bintang, meninggalkan jejak puing-puing di cakram yang mengelilinginya.
Puing-puing tersebut berputar dengan kecepatan luar biasa dan mengeluarkan energi dalam jumlah ekstrem, yang dapat dilihat oleh pengamat di Bumi melalui spektrum elektromagnetik sebagai cahaya yang terang.
J0313-1806 sendiri bersinar 1.000 kali lebih terang dari seluruh Bimasakti.
Baca Juga: Astronom Dibuat Bingung, Lubang Hitam Raksasa Ini Hindari Sinyal Deteksi
Para astronom dapat menemukan quasar menggunakan beberapa observatorium berbasis darat, termasuk Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili, teleskop radio terbesar di dunia, dan dua observatorium di Mauna Kea, Hawaii.
Pengamatan tersebut memungkinkan para peneliti untuk mengkonfirmasi jarak dengan presisi tinggi dan memeriksa beberapa sifat lubang hitam supermasif di pusat quasar.
Para ahli menghitung bahwa massa lubang hitam sekitar 1,6 miliar kali lipat dari Matahari.
Tapi, tim astronom menemukan masalah karena lubang hitam tidak boleh lebih tua dari 670 juta tahun.
Teori tradisional pertumbuhan lubang hitam tidak dapat menjelaskan ukurannya dalam periode waktu yang singkat.
Pemahaman manusia saat ini tentang pembentukan lubang hitam, melibatkan bintang-bintang yang runtuh dengan sendirinya, tetapi para astronom mengatakan itu tidak akan dapat menjelaskan mengapa lubang hitam J0313-1806 begitu besar.
"Agar lubang hitam tumbuh menjadi ukuran yang sama dengan J0313-1806, itu harus dimulai dengan benih lubang hitam yang memiliki setidaknya 10.000 massa Matahari," kata Xiaohui Fan, astronom di Universitas Arizona, seperti dikutip dari CNET, Rabu (20/1/2021).
Berita Terkait
-
Bumi Ternyata Lebih Dekat dengan Lubang Hitam, Berbahayakah?
-
Roger Penrose: Nobel Fisika untuk Teori yang Pecahkan Misteri Lubang Hitam
-
Pemenang Nobel Klaim, Alam Semesta Lain Sudah Ada Sebelum Big Bang
-
Astronom Temukan Lubang Hitam Monster Penjebak 6 Galaksi
-
Pertama Kalinya, Astronom Amati Hilangnya Korona Lubang Hitam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia