Suara.com - Lubang hitam supermasif umumnya dikelilingi oleh korona, wilayah partikel berenergi tinggi yang terperangkap dalam medan magnet di dekat lubang hitam.
Perubahan pada korona biasanya memakan waktu ratusan ribu hingga jutaan tahun. Baru-baru ini, para astronom mengamati korona lubang hitam menjadi 10.000 kali lebih redup hanya dalam 40 hari.
"Ini aneh sekali. Pada awalnya kami berpikir mungkin ada sesuatu yang salah dengan data itu. Tetapi ketika kami melihat itu nyata, itu sangat menarik. Namun kami juga tidak tahu apa yang kami hadapi, tidak ada orang sebelumnya yang pernah melihat hal seperti ini," kata Claudio Ricci, asisten profesor di Diego Portales University, Santiago, Chili, seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (17/7/2020).
Peristiwa luar biasa ini dilaporkan dalam The Astrophysical Journal Letters. Menurut All-Sky Automated Survey for Super-Nova, melihat peningkatan kecerahan di sekitar lubang hitam, yang mendorong para peneliti untuk mengawasi objek tersebut. Setelah 160 hari, lubang hitam itu tiba-tiba dan secara drastis meredup.
Peningkatan kecerahan terjadi pada Desember 2017, dan antara Juni dan Agustus 2018, korona itu menghilang.
Selama sekitar tahun berikutnya, para peneliti terus mengikuti variasi objek, menjadi 100 kali lebih atau kurang cerah hanya dalam 8 jam. Terlepas dari perubahan ini, seiring waktu korona terbentuk lagi, kembali normal dan menjadi lebih cerah.
"Ini pertama kalinya kami melihat korona awalnya menghilang, tetapi kemudian membangun kembali sendiri, dan kami menyaksikan ini secara real-time. Ini akan sangat penting untuk memahami bagaimana korona lubang hitam dipanaskan dan diberdayakan sejak awal," kata Erin Kara, asisten profesor fisika di MIT.
Penyebab peristiwa yang belum pernah terlihat sebelumnya ini diyakini sebagai bintang. Para astronom berpikir kemungkinan bintang bergerak terlalu dekat ke lubang hitam dan gravitasi lubang hitam itu merobeknya menjadi plasma. Fenomena seperti itu dikenal sebagai peristiwa gangguan pasut atau pasang surut.
Plasma yang panas dan bermuatan listrik menganggu medan magnet di sekitar lubang hitam dan menyebabkan korona serta material lain di sekitar lubang hitam jatuh ke objek raksasa.
Baca Juga: Astronom Temukan Bintang Neutron Termuda
Hingga ini tim ahli masih terus memantau galaksi jika terjadi peristiwa luar biasa lainnya. Para astronom sangat tertarik untuk melihat apakah korona menghilang ketika peristiwa gangguan pasut lainnya terjadi di sekitar lubang hitam lain.
Berita Terkait
- 
            
              Astronom Temukan Dinding Galaksi Raksasa Membentang di Alam Semesta
- 
            
              Ilmuwan Sebut Planet Sembilan Bisa Jadi Lubang Hitam
- 
            
              Astronom Temukan Petunjuk Baru Asal Karbon di Alam Semesta
- 
            
              Astronom Temukan Lubang Hitam Paling Masif, 34 Miliar Kali Matahari
- 
            
              Mirip Sayap Kelelawar, Astronom Rekam Penampakan Ini Lewat Teleskop Hubble
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Lenovo Legion Go 2 Resmi Masuk RI: Harga Makin Mahal Tapi Banyak Upgrade
- 
            
              53 Kode Redeem FF Terbaru 30 Oktober 2025, Klaim Skin SG2 OPM dan M1014 Crimson Gratis
- 
            
              Peneliti Temukan Antivenom Baru Penangkal 17 Ular Mematikan
- 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Oktober 2025: Klaim Pemain 113, Poin Rank Up, dan Gems Gratis
- 
            
              Huawei FreeBuds SE 4 ANC Resmi, TWS Murah Baterai Tahan 50 Jam
- 
            
              Digiplus Siap Jadi Surga Baru Pecinta Gadget, Kini Hadir di Kelapa Gading
- 
            
              Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI
- 
            
              Realme 15T Resmi ke RI, HP Rp 3 Jutaan Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
- 
            
              Spoiler One Piece 1164: Davy Jones Adalah Raja Dunia Pertama, Sejarah Ditulis Ulang!
- 
            
              5 HP RAM 12 GB Harga Rp2 Jutaan, Lancar untuk Multitasking dan Simpan File