Suara.com - Pihak jaksa wilayah setempat Italia membuka penyelidikan atas kematian tidak disengaja dari seorang gadis berusia 10 tahun, yang diduga melakukan "tantangan pemadaman listrik" di jejaring berbagi video, TikTok.
Penyelidikan dilakukan ketika Italia mengumumkan telah memblokir sementara akses ke TikTok untuk pengguna yang usianya tidak dapat dibuktikan secara pasti.
Menurut syarat dan ketentuan TikTok, pengguna harus berusia minimal 13 tahun.
Gadis itu meninggal di rumah sakit Palermo setelah ditemukan pada Rabu (20/1/2021) oleh saudara perempuannya yang berusia lima tahun di kamar mandi keluarga dengan ponselnya, yang disita oleh polisi.
TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, mengatakan pada Jumat (22/1/2021) bahwa pihaknya tidak berhasil mengidentifikasi konten apa pun di situsnya, yang dapat mendorong gadis itu untuk berpartisipasi dalam tantangan semacam itu.
Namun, TikTok tetap membantu pihak berwenang dalam penyelidikan atas kemungkinan "hasutan untuk bunuh diri". Perusahaan berjanji akan melakukan perlindungan bagi pengguna muda.
"Keamanan komunitas TikTok adalah prioritas mutlak kami, untuk motif ini kami tidak mengizinkan konten apa pun yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan perilaku yang bisa berbahaya," kata juru bicara TikTok dilansir laman Guardian, Senin (25/1/2021).
Otoritas Perlindungan Data Italia mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat malam bahwa mereka akan "memblokir jaringan media sosial (China)" dengan segera hingga 15 Februari, pada tanggal mana jaringan tersebut harus memenuhi permintaan regulator.
Pakar medis telah memperingatkan tentang bahaya tantangan yang diambil oleh beberapa anak muda, yang menyebutnya sebagai "scarfing" atau "permainan tersedak" di mana oksigen yang dibatasi ke otak menghasilkan high.
Baca Juga: Bocah Jualan Donat dari Tangerang ke Bundaran HI Ini Bikin Publik Terharu
Orang tua gadis itu memberi tahu surat kabar La Repubblica bahwa anak perempuan lain menjelaskan bahwa saudara perempuannya "sedang bermain game blackout".
"Kami tidak tahu apa-apa. Kami tidak tahu dia ikut serta dalam game ini. Kami tahu bahwa (putri kami) pergi ke TikTok untuk menari, menonton video. Bagaimana saya bisa membayangkan kekejaman ini?" kata ayah gadis itu kepada koran itu.
Badan perlindungan data Italia mengajukan gugatan terhadap TikTok pada Desember lalu, menuduh "kurangnya perhatian terhadap perlindungan anak di bawah umur" dan mengkritik kemudahan anak-anak yang sangat kecil untuk dapat mendaftar ke aplikasi video.
Kematian gadis muda itu memicu reaksi keras di Italia dan menyerukan regulasi jejaring sosial yang lebih baik.
“Jaringan sosial tidak bisa menjadi hutan di mana segala sesuatu diperbolehkan,” kata Licia Ronzulli, presiden komisi parlemen Italia untuk perlindungan anak.
Berita Terkait
-
Bikin Konten Pesawat Landing Darurat, Pengguna TikTok Dihujat Warganet
-
Viral di TikTok! Pesona Jon Ossoff, Senator Muda Amerika yang Mirip Aktor
-
Kronologis TikTok Digugat Rp 13,1 Miliar Gara-Gara Lagu Virgoun
-
TikTok Digugat Rp 13,1 Miliar Atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu
-
Satpol PP Bubarkan Kerumunan ABG Bekasi 'Bikin TikTok' di Stadion Patriot
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Inilah Alasan Apple Geser Peluncuran iPhone Air 2 ke 2027 dan Bawa Chip 2 Nm
-
HyperOS 4 + Android 17: Xiaomi Siap Ubah Ponsel Jadi Konsol Game Generasi Baru
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 17 November 2025: Klaim Skin, Diamond, dan Bundle Gratis
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November 2025, Gratis Pemain OVR Tinggi dan Ribuan Gems
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler