Dua hipotesis
Dalam model komputer untuk menguji female rivalry hypothesis, agen-agen lelaki dan perempuan berinteraksi sesuai aturan yang mengatur pergerakan, perilaku reproduksi, serta perilaku yang berkaitan dengan daya tarik.
Agen lelaki, misalnya, terbagi atas yang sering berganti pasangan dan yang setia pada satu perempuan. Yang setia akan terlibat membesarkan keturunan. Sementara agen perempuan terdiri dari yang menunjukkan ciri fisik saat ovulasi dan yang menyamarkan perubahan tubuh saat masa subur.
Agen-agen perempuan bisa saling menyerang satu sama lain dan bekerja sama. Sementara agen perempuan dan lelaki bisa berinteraksi, serta bisa berhubungan untuk menjadi pasangan.
Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan yang tak menunjukkan perubahan fisik saat ovulasi akan lebih sukses dalam masyarakat.
Dengan model komputasional yang sama, para peneliti menguji male investment hypothesis. Dalam skenario ini, perempuan tak diperkenankan untuk saling serang.
Hasilnya menunjukkan, menyamarkan perubahan fisik saat masa subur tidak memiliki manfaat yang jelas dalam skenario kedua ini.
Hasil ini memperkuat kesimpulan bahwa tubuh perempuan menyamarkan tanda ovulasi karena persaingan antarperempuan dan bukan demi memperoleh lelaki. [Phys.org]
Berita Terkait
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Evolusi yang Mungkin Belum Anda Tahu
-
Peneliti Sebut Evolusi Manusia Masih Berlangsung Hingga Saat Ini
-
Tak Sekadar Mood Swing, Ini 4 Fase Perempuan yang Perlu Kamu Tahu!
-
Honda Vario Siap Evolusi Total, Adaptasi DNA ADV160 dan Ganti Nama?
-
Dari Jepang ke Indonesia: Berikut Evolusi QR Code Menjadi QRIS
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka