Suara.com - Penelitian terbaru membeberkan gejala paling umum dari virus Corona baru (Covid-19) yang berpotensi mematikan, di mana gejala tersebut berbeda dari virus aslinya.
Menurut survei baru oleh Office for National Statistics, orang yang terinfeksi varian Kent yang lebih menular lebih cenderung mengembangkan gejala "klasik" seperti batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, dan nyeri otot.
Orang-orang dengan infeksi varian Kent juga cenderung tidak melaporkan hilangnya kemampuan penciuman dan perasa.
Tetapi, tidak ada bukti perbedaan gejala gastrointestinal, sesak napas atau sakit kepala.
Penemuan ini berbeda dari tiga gejala "utama" yang disebutkan oleh National Health Service (NHS), seperti suhu tubuh tinggi, batuk yang terus-menerus, dan hilangnya atau berubahnya indra penciuman atau perasa.
Menurut situs web NHS, sebagian besar orang yang terinfeksi virus Corona memiliki setidaknya satu dari gejala "utama" itu.
Temuan ini telah diterbitkan oleh Office for National Statistics (ONS), berdasarkan survei infeksi Covid-19 reguler pada orang-orang yang tinggal di Inggris.
Gejala yang muncul umumnya dilaporkan sendiri dan tidak didiagnosis secara profesional, mencakup periode 15 November hingga 16 Januari.
Para peserta diberi pertanyaan apakah mereka pernah mengalami berbagai kemungkinan gejala dalam tujuh hari, sebelum diuji dan secara terpisah.
Baca Juga: 3 Gejala Covid-19 Yang Tidak Disadari dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lain
Apakah mereka merasa memiliki gejala yang sesuai dengan infeksi Covid-19 dalam tujuh hari terakhir.
ONS mengatakan bahwa gejala lain lebih umum pada varian baru, dengan adanya perbedaan besar untuk batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, nyeri otot, dan demam.
"Orang yang dites positif kompatibel dengan varian Inggris lebih mungkin untuk melaporkan gejala apapun dan gejala klasik, tetapi lebih kecil kemungkinannya untuk melaporkan hilangnya kemampuan pengecapan dan bau," tulis ONS, seperti dikutip dari Mirror, Kamis (28/1/2021).
Untuk keperluan survei, ONS menempatkan gejala ke dalam empat kategori, yaitu gejala apa pun (semua gejala yang dilaporkan), gejala klasik (batuk, demam, sesak napas, dan kehilangan kemampuan penciuman dan perasa), gejala gastrointestinal (sakit perut, mual, muntah, atau diare), dan gejala yang membuat orang hanya kehilangan kemampuan penciuman atau perasa saja.
Survei infeksi yang dilakukan ONS adalah salah satu ukuran prevalensi Covid-19 yang paling diawasi dan digunakan untuk memperkirakan infeksi virus Corona di masyarakat.
Varian Kent atau varian Inggris dilaporkan muncul pertama kali pada September, memicu lonjakan kasus yang menyebabkan gelombang kedua virus dan lockdown secara nasional kedua di Inggris.
Berita Terkait
-
Bayi 17 Bulan Terkena Covid-19, Muncul Ruam Bintik Merah dari Tubuhnya
-
Alami 7 Gejala, Pesan Penyintas Covid-19: Kurangi Kongkow, Patuhi Prokes
-
Ekstrak Ganja Diklaim Dapat Kurangi Risiko Kematian Covid-19
-
Gejala Aneh yang Dialami Penderita Covid-19
-
Studi Mengatakan Apple Watch Mampu Mendeteksi Gejala COVID-19
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November 2025, Dapatkan Pemain OVR 109-113 dan Gems Gratis
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Xiaomi Sedang Garap HP Redmi dengan Baterai 9.000 mAh
-
ONIC, EVOS, dan AE Main Jam Berapa? Ini Update Jadwal Playoffs MPL ID S16
-
Amazon PHK 14 Ribu Karyawan, Proyek Game Tomb Raider Tak Terdampak
-
MediaTek Kompanio 540: Chipset Khusus Chromebook untuk Pelajar dengan Baterai Awet
-
7 HP Murah RAM 12 GB untuk Gamer Kantong Cekak, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan