Suara.com - Huawei Indonesia menyediakan 1000 akun Huawei Cloud E-Learning Service bagi 500 perguruan tinggi di Indonesia. Ini merupakan bagian dari upaya akselerasi transformasi pendidikan digital Indonesia dan digelar dalam kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
“Memahami pentingnya pendidikan sebagai pondasi kemajuan masa depan, berkolaborasi dengan pemerintah, akademia dan komunitas, kami akan terus melakukan alih pengetahuan dan teknologi sebagai wujud dari komitmen berkelanjutan kami untuk Indonesia," ujar President Huawei Cloud & AI Indonesia Business Development, Jason Zhang dalam keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).
Pemrakarsa APTIKOM sekaligus pakar TIK Indonesia, Richardus Eko Indrajit mengatakan penyediaan Huawei Cloud Meeting E-Learning menjadi sebagai salah satu solusi efektif untuk mendukung pemerataan solusi TIK berkualitas di dunia pendidikan tinggi Indonesia.
Sebab, ia mengaku saat ini belum semua perguruan tinggi di Indonesia didukung oleh infrastruktur yang memadai, termasuk untuk mendukung tatap-muka jarak jauh secara daring.
"Dukungan ini memiliki makna yang sangat fundamental mengingat tatap-muka secara daring antara dosen dan mahasiswa merupakan aktivitas perkuliahan yang paling disarankan saat ini, khususnya dalam mengantisipasi pandemi," kata Richardus.
Dosen Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang, Adi Nur Cahyono mengatakan dukungan Huawei Cloud E-Learning Service selama dua tahun akan sangat membantu pembelajaran perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, adanya dukungan tersebut bakal memperkuat cara belajar-mengajar yang adaptif dengan dinamika era digital saat ini.
"Hal tersebut bisa menjadi solusi agar aktivitas pendidikan yang saat ini terdisrupsi karena pandemi akan tetap terus berlangsung,” kata Adi.
Sementara itu, Dirjen DIKTI Nizam menyatakan pandemi Covid-19 telah mendorong akselerasi transformasi pendidikan digital. Dengan proses pembelajaran jarak jauh, tentu teknologi menjadi jawaban di tengah keterbatasan.
Ia memaparkan, sejak 2020, Kemendikbud terus berusaha mewujudkan transformasi pendidikan digital. Namun perjalanannya berlangsung secara perlahan karena masih minimnya kesadaran akan pentingnya penggunaan teknologi digital.
Baca Juga: CEO Honor Konfirmasi Bakal Kembali Hadirkan Layanan Google
Oleh karenanya, kehadiran transformasi pendidikan digital dapat menjadi pelengkap serta memperkuat pembelajaran tatap muka.
"Indonesia memiliki potensi untuk melahirkan talenta di bidang teknologi. Besar harapannya talenta-talenta ini dapat melahirkan unicorn baru serta turut andil memperkuat ekonomi Indonesia mewujudkan abad Asia," pungkas Nizam.
Tag
Berita Terkait
-
Pesaing iPhone Air, Huawei Mate 70 Air Diluncurkan, Baterai 6.500 mAh dan Layar 7 Inci
-
Huawei FreeBuds SE 4 ANC Resmi, TWS Murah Baterai Tahan 50 Jam
-
WIFI Gandeng Huawei Indonesia Garap Solusi 5G FWA dan Proyek Jaringan 1.4 GHz
-
Rekomendasi Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan Oktober 2025
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia, HP Kamera Terbaik di Dunia Versi Lebih Murah
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
AI di Indonesia Akan Diawasi Ketat! Pemerintah Siapkan Perpres Etika, Apa Dampaknya?
-
7 Rekomendasi Tablet yang Bisa Nyambung ke Proyektor Mulai Rp3 Jutaan
-
Update Harga iQOO 13, Makin Murah Usai iQOO 15 Bersiap ke Indonesia
-
Riset: 85% Perusahaan Indonesia Belum Anggap AI Pendorong Utama Transformasi Digital
-
7 HP Murah Terbaik di Bawah 1 Juta, Cocok untuk Hadiah Akhir Tahun
-
Amazfit T-Rex 3 Pro Resmi Meluncur, Tawarkan Bodi Compact dan Fitur Tangguh
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
Chip TSMC Lebih Mahal, Harga iPhone dan MacBook Generasi Baru Kemungkinan Naik
-
7 Smartwatch yang Bisa Connect Strava, Cocok Buat Kamu Si Hobi Lari
-
Monitor Gaming LG UltraGear 37G800A Meluncur, Bawa Panel Lengkung 4K