Suara.com - Seorang ahli terkemuka telah memperingatkan masyarakat untuk tidak panik, tapi tetap waspada karena varian Covid-19 Afrika Selatan terus menyebar di Inggris.
Direktur kesehatan masyarakat Birmingham, Dr Justin Varney mengatakan, penting setiap kasus segera diisolasi, tetapi mengatakan itu bukan satu-satunya gelombang dari strain yang bermutasi.
Pemerintah telah menyiapkan 'Operasi Elang', bagian dari program pelacakan dan penelusuran nasional, dalam upaya untuk membasmi varian baru.
Sebagaimana melansir laman Mirror yang mengutip BirminghamLive, Kamis (4/2/2021), termasuk Frankley Great Park dan sebagian Northfield, di mana dua kasus telah diidentifikasi, dan diawasi oleh departemen Dr Varney.
"Sangat penting kami melihat apakah kasus-kasus ini diisolasi - tetapi tidak ada alasan untuk panik. Kami hanya meminta orang-orang untuk tidak mengambil risiko," ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk mengikuti aturan.
"Ini tidak berarti mengunci diri, ini bukan tentang menakut-nakuti orang, ini tentang berhati-hati," ujar Dr Varney.
Menurutnya, varian Covid-19 Afrika Selatan adalah salah satu mutasi yang paling menular, lebih mematikan atau lebih kebal terhadap vaksin.
Varian teridentifikasi lainnya termasuk yang ada di Brasil, Jepang, dan Inggris, disebut varian Kent.
Baca Juga: Luhut Klaim Varian Baru Virus Corona Belum Masuk Indonesia
Beberapa kasus varian Afrika Selatan telah diidentifikasi terkait dengan perjalanan, dengan mereka yang terkena dampak mengambilnya di luar negeri tetapi sekarang di karantina.
Dr Varney mengatakan, kekhawatiran muncul ketika pasien diidentifikasi yang tidak tertular di luar negeri, tetapi dari dalam komunitas mereka.
Menurutnya, jika seseorang dites positif, memiliki gejala apa pun atau kontak dilacak setelah kontak dekat dengan seseorang yang tesnya positif, mereka harus segera mengisolasi diri dan ada dukungan finansial dan praktik yang tersedia.
"Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa varian ini lebih serius daripada yang lain atau bahwa vaksin yang diatur tidak akan melindungi terhadapnya, namun penting bagi kami untuk mengontrol penyebaran varian baru ini dengan cepat," pungkas Dr. Varney.
Berita Terkait
-
8 Daftar Lengkap Gejala Virus Corona Covid-19 Sesuai Variannya
-
Ahli Sudah Menyarankan untuk Pakai Dua Masker, Apakah Lebih Efektif?
-
Cegah Covid-19, Prof Zubairi Djoerban Jelaskan Efektivitas Pakai 2 Masker
-
Meluncur Juni 2021, India Ajukan Uji Coba Vaksin Covid-19 Covovax
-
Vaksin Iran Diklaim Efektif Lawan Varian Baru Covid-19 dari Inggris
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
HP Rp 2 Jutaan Udah Dapet RAM Gede? Berikut 5 Rekomendasinya!
-
Sharp Luncurkan Kulkas Dua Pintu J-TECH Inverter, Gabungan Teknologi Canggih dan Desain Premium
-
Data Bocor, Chipset Anyar Qualcomm Snapdragon Pecahkan Rekor Skor AnTuTu
-
Chip 16 Lapis dan AI Edge: Bagaimana BIWIN Mengubah Masa Depan Teknologi Memori
-
Cara Mudah Edit Foto Viral Hitam Putih Sinematik Ala Fotografer, Modal Prompt AI
-
Cara Bikin SKCK Online via Aplikasi Presisi Polri, Tak Perlu Antri Panjang
-
Usai Sindiran POCO Viral, Kini Giliran Google Pixel Ejek iPhone 17 Series
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
IFA 2025: Acer Perluas Lini Tablet Iconia AI dan Monitor OLED 280Hz Siap Manjakan Mata
-
EA Lakukan Pengujian, Battlefield 6 Hadirkan Mode Battle Royale 100 Pemain