Suara.com - Sejak diluncurkan pada akhir 2020 lalu, ribuan penggemar konsol game PlayStation 5 (PS5) selalu frustrasi karena tidak mendapatkan konsol impiannya. Saat mereka menuju toko, stok kedua konsol pasti selalu habis dalam hitungan menit.
Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu terjadi adalah adanya penimbung PS5. Diketahui, mereka telah membeli konsol dalam jumlah banyak dan kembali menjualnya dengan harga tinggi.
Di Inggris contohnya, para penimbun ini menjual PS5 edisi disc drive dengan harga 999 dolar AS atau Rp 13,8 juta. Padahal, Sony maupun toko resmi distributor hanya menjual PS5 dengan harga 499 dolar AS atau Rp 6,9 juta.
Seorang penimbun PS5 bernama Jordan merasa pekerjaannya sebagai reseller telah dipandang sebagai orang jahat. Ia mengaku banyak mendapat reaksi terhadap penjualan kembali sebagai hal yang tidak dapat dibenarkan.
"Kami hanya bertindak sebagai perantara untuk barang dengan jumlah yang terbatas," kata Jordan, dikutip dari CNet, Senin (15/2/2021).
"Pada dasarnya setiap bisnis adalah menjual kembali produk mereka," tambahnya.
Jordan sendiri merupakan seorang calo yang memiliki komunitas khusus untuk menimbun PS5. Grup ini memiliki pasukan bot untuk memantau ratusan situs yang menjual PS5. Dengan grup ini, mereka bisa mengambil konsol sebanyak mungkin.
Hal tersebut menyulitkan konsumen dalam memperoleh konsol idamannya. Namun Jordan dan calo lainnya justru memosisikan mereka sebagai sebuah nilai tambah.
Menurutnya, pekerjaan ini tak ada bedanya dengan peternak yang menjual susu ke supermarket dan supermarket tersebut kembali menjualnya dengan harga tinggi.
Baca Juga: Awas! Controller DualSense PS5 Bermasalah
"Seluruh pembeli kemudian datang mendekati, bersamaan dengan lockdown Inggris. Itu membuat saya sangat senang bahwa saya dapat membantu orang menghasilkan uang tambahan untuk diri mereka sendiri," kata Jordan.
Berita Terkait
-
AMD Pastikan Pasokan Chip PS5 Cukup hingga Pertengahan Tahun
-
Dear Penggemar Game Resident Evil, Ada Upgrade Gratis di PS5
-
Resident Evil Village Sambangi PS4, Tawarkan Upgrade Gratis di PS5
-
PlayStation 5 Resmi Hadir di Indonesia, Ini Daftar Distributornya
-
Dikonfirmasi, Resident Evil Village Siap Ungkapkan Gameplay di Tanggal Ini
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?