Suara.com - Penjelajah baru NASA bernama Perseverance berhasil mendarat di Mars pada 18 Februari di Kawah Jezero pukul 15.55 sore EST.
Setelah mendapatkan serangkaian pemeriksaan instrumen dan perangkat keras, Perseverance akan mulai berburu tanda-tanda kehidupan Mars kuno, mengumpulkan dan menyimpan sampel batuan untuk kembali ke Bumi di masa mendatang, serta mendemonstrasikan beberapa teknologi eksplorasi baru.
"Saya tidak menyangka kami memiliki misi yang akan memberikan kontribusi begitu banyak bagi sains dan teknologi. Keberhasilan ini akan menjadi sangat menakjubkan," kata Steve Jurczyk, Pelaksana Tugas Administrator NASA, seperti dikutip dari Space.com pada Jumat (19/2/2021).
Penjelajah senilai 2,7 miliar dolar AS itu diluncurkan dari Florida menggunakan roket Atlas V United Launch Alliance pada 30 Juli 2020.
Model Perseverance memiliki enam roda, meniru kendaraan penjelajah pendahulunya yaitu Curiosity yang mendarat di Kawah Gale pada Agustus 2012 dan masih beroperasi hingga saat ini.
Perseverance beberapa inci lebih panjang dari Curiosity, berbobot 1.025 kg. Meski didukung beberapa instrumen ilmiah sangat berbeda, baik Perseverance dan Curiosity memiliki rancangan dasar yang sama dan jenis sumber tenaga nuklir yang sama. Keduanya juga menggunakan strategi serupa untuk mendarat dengan selamat di Planet Merah.
Strategi ini dipelopori Curiosity. Perseverance menghantam atmosfer Mars dengan kecepatan sekitar 12.100 mil per jam, dan meluncurkan parasut selebar 20,5 m beberapa menit kemudian, sambil tetap melaju lebih kencang dari kecepatan suara.
Namun, kondisi udara Mars hanya 1 persen atmosfer Bumi sehingga parasut tidak dapat memperlambat jatuhnya penjelajah. Karena itu, tim misi Mars 2020 menggunakan sky crane bertenaga roket yang menurunkan Perseverance ke permukaan dengan kabel.
Meski mengadaptasi cara pendaratan yang serupa dengan Curiosity, namun Perseverance memiliki dua teknologi EDL (Entry, Descent, and Landing) pendaratan baru yang tidak dimiliki Curiosity.
Baca Juga: Planet Mars Kini Dikelilingi Banyak Pesawat Alien
NASA melaporkan pendaratan Perseverance membutuhkan waktu sekitar 11 menit
Jika Curiosity adalah misi penilaian kelayakan hunian dan penjelajah itu telah menemukan banyak bukti bahwa Kawah Gale dapat mendukung kehidupan seperti Bumi miliaran tahun lalu, maka misi Perseverance akan mengambil langkah selanjutnya.
Kendaraan baru akan secara aktif mencari tanda-tanda organisme masa lalu dalam perburuan kehidupan pertama yang dilakukan di permukaan Mars.
Kawah Jezero adalah tempat yang tepat untuk melakukan misi seperti itu. Kawah tersebut terletak sekitar 18 derajat di utara ekuator Mars dan memiliki danau serta delta sungai kuno.
Perseverance akan meneliti tanah dan batu Mars dengan berbagai perlengkapan sains berteknologi tinggi, termasuk beberapa spektrometer, kamera resolusi tinggi, dan radar penembus tanah. Salah satu dari tujuh instrumen penjelajah, yang disebut SuperCam, akan menyemprot batuan dengan laser dan mengukur komposisi uap yang dihasilkan.
Selain itu, kampanye pengembalian sampel Mars akan dilakukan dengan bantuan bor di ujung lengan robotik Perseverance yang panjang. Penjelajah akan mengumpulkan sekitar 40 sampel dari situs dan menyegelnya di dalam tabung khusus. Sampel itu akan dibawa kembali ke Bumi melalui kampanye bersama NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) pada awal tahun 2031.
Berita Terkait
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
NASA Ungkap Temuan Awal Trappist-1 e, Planet Mirip Bumi
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Rover Perseverance NASA Temukan Petunjuk Baru Kehidupan Purba di Mars
-
CEK FAKTA: Benarkah NASA Konfirmasi Ledakan Besar Gunung Aktif di Bumi Tahun 2025?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Battlefield 6 Resmi Rilis: Penjualan Tembus Triliunan Rupiah, Diinginkan Jutaan Penggemar
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025: Ada Vector Batik, SG2, dan Hadiah Timnas
-
3 Tagar Trending usai Timnas Indonesia Gagal ke Pildun: Ada #KluivertOut dan #ErickOut
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
-
15 Kode Redeem Mobile Legends Aktif 11 Oktober: Klaim Skin Bruno DJ dan Diamond Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober: Klaim Pemain Timnas dan Hadiah Eksklusif Event National Team
-
25 Kode Redeem FF 11 Oktober 2025: Klaim Skin Timnas dan Hadiah Langka Booyah Day
-
7 Rekomedasi Tablet dengan Fitur NFC, RAM Besar Terbaik di Kelasnya
-
6 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Film Fast & Furious, Hasil Keren dan Dramatis