Suara.com - Saat sedang cerah, awan terlihat begitu indah dengan perpaduan warna putih dan biru yang begitu kontras. Jika kamu bertanya bagaimana awan bisa terbentuk, berikut ini penjelasan proses terbentuknya awan dan jenisnya.
Awan sendiri adalah massa tetesan air (kristal es) yang mengembun. Karena ringan, awan tersebut melayang di atmosfer. Menurut Nasa (National Aeronautics and Space Administration, pengembunan tersebut terjadi karena kondensasi.
- Proses Terbentuknya Awan
Perlu diketahui, udara mengandung uap air. Uap air tersebut kemudian meluap menjadi bulir-bulir air sehingga membentuk awan. Berikut ini proses terbentuknya awan yang perlu kamu tahu.
1. Udara panas mengandung uap air
Diketahui, udara panas mengandung uap air di Udara. Kemudian udara panas tersebut meluap tinggi sampai berada di lapisan suhu terendah. Lalu, uap tersebut mencair dan membentuk awan.
2. Awan terbentuk
Setelah awan terbentuk, bulir-bulir air yang terkandung dalam awan akan menjadi semakin besar sehingga awan pun menjadi semakin berat. Perlahan-lahan, daya gravitasi bumi akan menarik awan jatuh ke bawah hingga berada pada satu peringkat, kemudian bulir-bulir tersebut menjadi hujan.
3. Awan menghilang
Perlu diketahui juga, jika bulir-bulir air dipertemukan dengan udara panas, maka bulir air tersebut akan menguap yang membuat awan menghilang. Hal tersebut yang menjadikan bentuk awan kerap berubah-ubah. Air yang terkandung di dalam awan secara bergantian akan menguap dan mencair.
Baca Juga: Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan Beserta Contohnya
- Faktor Terjadinya Awan
Faktor terbentuk awan dipengaruhi oleh sejumlah unsur. Adapun unsur-unsur tersebut yaitu angin, tekanan udara, kelembaban udara, dan wujud awan (massa udara, suhu awan, gerak udara).
- Jenis-jenis Awan
1. Awan Tinggi
Jenis awan tinggi ini maksudnya awan yang berada pada ketinggian sekitar 6 -12 kilometer dpl (di atas permukaan laut. Awan jenis ini terdiri dari krital es serta mempunya sejumlah kategori, yakni: cirrus, cirrostratus, dan cirrocumulus.
2. Awan Menengah
Jenis awan menengah ini maksudnya awan yang berada pada ketinggian sekitar 3-6 kilometer dpl (di atas permukaan laut). Adapun jenis awan menengah ini yaitu: Altocumulus dan Altostratus.
3. Awan Rendah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Xiaomi Sedang Garap HP Redmi dengan Baterai 9.000 mAh
-
ONIC, EVOS, dan AE Main Jam Berapa? Ini Update Jadwal Playoffs MPL ID S16
-
Amazon PHK 14 Ribu Karyawan, Proyek Game Tomb Raider Tak Terdampak
-
MediaTek Kompanio 540: Chipset Khusus Chromebook untuk Pelajar dengan Baterai Awet
-
7 HP Murah RAM 12 GB untuk Gamer Kantong Cekak, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
Moto X70 Air Rilis: HP Midrange dengan Bodi Super Tipis 6 mm dan RAM 12 GB