Suara.com - Pengguna Android dapat memanfaatkan fitur suara menjadi teks untuk mengubah apa pun yang diucapkan ke dalam teks ponsel, sehingga kamu tidak perlu repot mengetik menggunakan keyboard.
Fitur ini dapat membantu menghemat waktu untuk mengetik pesan panjang secara manual.
Dilansir dari Android Authority, Senin (5/4/2021), berikut ini cara menggunakan fitur suara menjadi teks di Android:
1. Cara mengaktifkan fitur suara menjadi teks di Android
Umumnya, fitur ini sudah diaktifkan pada perangkat Android. Namun, jika tidak menemukannya, kamu dapat mengaktifkannya secara manual.
Buka aplikasi Google pada ponsel > klik More di kanan bawah > klik Settings.
Setelah berada di menu Settings > klik Voice > Offline Speech Recognition dan pastikan bahasa ibu yang digunakan kamu, telah diunduh.
Jika menggunakan perangkat Samsung, fitur ini mungkin didukung oleh input Samsung Voice.
Untuk mengeceknya, buka Settings pada ponsel > Language and Input > On-screen Keyboard > Samsung Voice Input. Setelahnya, kamu dapat mengubah bahasa default untuk keyboard dan masukan suara.
Baca Juga: Android Lebih Banyak Bocorkan Data ke Google daripada iOS ke Apple
Fitur suara menjadi teks dapat bekerja dengan banyak bahasa yang berbeda. Untuk bahasa tertentu dengan aksen atau lebih banyak karakter alfabet, fitur ini bisa jauh lebih mudah digunakan daripada keyboard.
2. Cara menggunakan fitur suara menjadi teks di Android
Kamu dapat menggunakan fitur ini dengan aplikasi apa pun yang biasa digunakan untuk mengetik.
Untuk mulai menggunakan fitur, ketuk di bidang teks yang memunculkan keyboard ponsel. Setelah keyboard terbuka, kamu akan melihat ikon mikrofon. Klik ikon tersebut untuk memulai fitur suara menjadi teks.
Jika ingin berhenti berbicara sebentar, yang harus dilakukan hanyalah mengetuk mikrofon. Untuk melanjutkan bicara, ketuk ikon mikrofon lagi.
Saat menggunakan fitur ini, hasil teks tidak akan secara otomatis menambahkan tanda baca. Kamu harus mendiktekan tanda baca dengan mengucapkannya.
Berita Terkait
-
Asus ROG Phone 3 Update Android 11 Versi Beta Tertutup
-
Awas Pengguna Android! Beredar Clubhouse Palsu Berbahaya
-
Prediksi Ponsel Vivo dan Realme yang Akan Dapat Pembaruan Android 12
-
Rupanya, Ini Alasan Bos WhatsApp Lebih Pilih Android Ketimbang iPhone
-
CEO WhatsApp Semprot Apple yang Tak Mau Penggunanya Pakai Android
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
5 HP Midrange yang Siap Rilis Global: Ada Realme 16, POCO X8, dan Redmi Note 15
-
Huawei Mate X7 Debut dengan Kirin 9030 Pro, Sekuat Apa Chipset Flagship Terbarunya?
-
29 Kode Redeem FF 26 November 2025, ShopeePay Bagi-bagi Hadiah Secara Cuma-cuma
-
21 Kode Redeem FC Mobile 26 November 2025, Cara Dapat 10.000 Gems dan Pemain Glorious Eras Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan RAM 8GB Cocok untuk Multitasking!
-
Oppo A6x 5G Siap Rilis, HP Murah Mirip iPhone Ini Bakal Masuk ke Indonesia?
-
Bocoran Fitur Vivo X300 FE dan OnePlus 15s, HP Compact Spek Tinggi
-
Rilis Maret 2026: Remake Assassins Creed Black Flag Hadirkan Upgrade Grafis dan Gameplay Modern
-
Permudah Pembuatan Iklan: Meta Tambahkan Fitur AI Baru, Makin Praktis!
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 26 November: Raih Skin Digimon, Diamond, dan Bundle Keren