Suara.com - Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Agie Wandala mengatakan bahwa saat Siklon Tropis Seroja bergerak menjauhi wilayah Indonesia, pergerakan ekornya bisa berdampak ke sebagian wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kewaspadaannya perlu dilanjutkan dalam 24 jam atau dua hari ke depan baik di Bali atau pun Nusa Tenggara Barat," katanya di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
"Yang perlu waspada khususnya NTB di wilayah Sumbawa dan kemungkinan juga Lombok," kata Agie.
Berdasarkan hasil analisis pada pukul 07.00 WIB, Agie menjelaskan, Siklon Tropis Seroja bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan meningkat dari enam knot menjadi delapan knot.
Saat memasuki wilayah perairan yang lebih dalam, menurut dia, Siklon Tropis Seroja menjadi semakin kuat karena mendapat energi yang lebih besar.
Siklon Tropis Seroja diperkirakan masih mempengaruhi kondisi cuaca di sebagian wilayah Indonesia dalam empat hingga lima ke depan.
BMKG pada Selasa mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, dan Dompu.
Selain itu, menurut BMKG, gelombang dengan tinggi dua meter atau lebih berpotensi muncul di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Perairan Utara Sumbawa, Samudra Hindia selatan NTB, dan Selat Sape bagian selatan.
Sementara wilayah Nusa Tenggara Timur, menurut prakiraan BMKG, akan lebih kering, curah hujannya turun, namun anginnya masih cukup kencang setelah siklon menjauh. (Antara)
Baca Juga: Bali Terancam Cuaca Buruk karena Ekor Siklon Tropis Seroja
Berita Terkait
-
Waspada! BMKG: Puncak Musim Hujan Ekstrim Terjadi November 2025 - Februari 2026
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh