Suara.com - Google Translate sering digunakan sebagai salah satu layanan yang menerjemahkan berbagai bahasa dengan cepat dan mudah.
Layanan ini pertama kali diluncurkan pada April 2006, mengalahkan persaingan awal dari Babel Fish milik Yahoo yang telah mengalihkannya ke Bing Translator.
Saat ini, Google Translate menawarkan lebih dari 103 bahasa dan lebih dari 500 juta pengguna setiap hari di seluruh dunia.
Awalnya berpusat pada terjemahan mesin statistik, Google Translate bekerja dengan menerjemahkan teks yang diperlukan terlebih dahulu ke dalam bahasa Inggris sebagai langkah perantara dan kemudian ke bahasa yang diinginkan.
Google memilih untuk tidak mempekerjakan para ahli untuk menyusun tata bahasa yang lengkap untuk setiap bahasa ibu karena sifat bahasa yang terus berkembang.
Terjemahan asli yang diberikan Google Translate tentu tidak sempurna, tetapi setidaknya memiliki maksud secara luas dari bagian aslinya.
Namun pada November 2016, Google mengumumkan transisi ke premis terjemahan mesin saraf, sebuah metode deep learning yang membuat layanan membandingkan seluruh kalimat pada satu waktu dari berbagai sumber linguistik yang lebih luas.
Ini memastikan akurasi yang lebih baik dengan memberikan konteks lengkap.
Sebagai contoh, dengan membandingkan terjemahan bahasa Jepang-Inggris dengan bahasa Korea-Inggris, layanan ini dapat menyimpulkan dan memetakan hubungan antara bahasa Jepang dan Korea serta membuat terjemahan bolak-balik antara kedua bahasa tersebut dengan sesuai.
Baca Juga: Ojol Mau Jemput Pelanggan, Warganet Malah Ngeri Baca Pesannya
Dilansir dari Independent, Kamis (8/4/2021), memproses perhitungan tersebut berulang kali memungkinkan Google menemukan pola berulang di antara kata-kata dalam bahasa berbeda dan pada akhirnya, proses tersebut akan membuat peluang terjemahan mencapai keakuratan yang terus meningkat.
Saat ini, Google Translate dapat diintegrasikan ke dalam browser seperti Chrome, mengucapkan teks yang disorot dalam banyak kasus, dan dapat menemukan kata-kata dalam gambar menggunakan pengenalan karakter optik serta secara otomatis mengidentifikasi bahasa yang tidak dikenal.
Google telah meluncurkan versi aplikasinya ke Android sejak Januari 2010 dan versi iOS sejak Februari 2011. Hingga ini Google Translate masih menjadi layanan penerjemah pertama bagi banyak pengguna untuk menyalin bahasa asing secara online.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan